Menjaga kesehatan, khususnya organ intim sangat penting bagi kaum hawa. Selain harus cantik di luar, wanita juga wajib cantik di dalam. Salah satu cara menjaga dan merawat daerah kewanitan adalah dengan spa vagina atau dikenal dengan V-Spa. Perawatan ini biasanya ditawarkan oleh tempat perawatan wanita dan kecantikan.
Spa vagina merupakan sebuah teknik perawatan dimana dilakukan penghangatan dan pengasapan pada Miss V (Vagina) dengan menggunakan bahan herbal atau tumbuh - tumbuhan kering diantaranya berupa daun sirih.
Menurut Supervisor Rumah Spa Yani, Spa vagina dengan penguapan dan pengasapan diyakini mempunyai banyak manfaat. Bagi mereka yang belum menikah V-spa bermanfaat untuk menjaga kebersihan, memperbaiki sirkulasi darah, dan energi tubuh. Wanita yang sudah menikah dapat mengencangkan otot - otot dinding sehingga otot yang ada di area vagina kembali kencang dan sempit. "Sebaliknya, bagi wanita menopause, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan gairah seksual dna rasa percaya diri" katanya kepada Sumatera Ekspres.
Lanjut Yani, untuk wanita yang memiliki masalah keputihan, bau tak sedap, atau peradangan ringan pada vagina, Spa khusus vagina ini dapat membantu mengatasinya. Bahkan bisa diterapkan untuk membantu meningkatkan imunitas dan semangat penderita kanker mulut rahim dengan memberikan perasaan rileks dan kesegaran tubuh.
Bagi mereka yang belum menikah, V-spa bermanfaat untuk menjaga kebersihan, memperbaiki sirkulasi darah, dan energi tubuh. Sehingga, tak salah jika wanita menjelang hari pernikahannya melakukan treatment yang satu ini. Karena, akan memberikan rasa percaya diri saat bersama suaminya kelak.
Terapi V-spa ini selayaknya dilakukan dua kali sebulan. Dua kali terapi itu, kata Yani, dijalankan saat sebelum dan sesidah menstruasi. Dia menerangkan, mereka yang sedang menstruasi tidak dianjurkan melakukan spa vagina, apalagi seseorang yang mengidap penyakit menular seksual. Selain itu juga wanita hamil tidak dianjurkan. Namun untuk wanita pasca melahirkan dianjurkan melakukan V-spa agar otot - otot kembali lentur dan kuat. Terangnya.
Yani mengatakan, setelah melahirkan tentulah kondisi tubuh wanita akan sangat berbeda dengan sebelumnya. Bahkan bisa dikatakan pascamelahirkan, seluruh energi terasa terkuras habis karena proses melahirkan. Hal itu juga ditambah lagi dengan kerepotan baru merawat bayi baru dan proses penyesuaian diri pada peran baru sebagai ibu. Secara alami, tubuh wanita akan pulih kembali dalam 40 hari setelah melahirkan.
Nah, untuk mengembalikan stamina dan bitalitas tubuh khususnya organ intim, bisa juga dipulihkan dengan V-spa ini. Namun, sebelum ibu yang baru melahirkan melakukan treatment V-Spa, ada baiknya melewati dulu masa nifas. Dengan begitu, sudah tidak ada darah lagi yang keluar dari vagina. Pada prinsipnya tidak ada pantangan bagi siapa pun yang ingin menjalani V-Spa. Namun, jika sedang haid, tentunya akan merasa tidak nyaman.
Bagi wanita yang sedang hamil, Yani juga menyarankan sebaiknya menunda dulu keinginan untuk mencoba - coba V-Spa ini. Bukan apa - apa. Dikhawatirkan pemijatan, serta perlakuan lainnya pada rangkaian perawatan V-Spa ini justru merangsang timbulnya kontraksi otot rahim. Akibatnya, memicu kelahiran si kecil sebelum waktunya.
Tahapan - Tahapan V-Spa
Proses terapi V-spa (Spa Vagina) membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dalam memanjakan organ intim wanita. Adapun proses yang harus dilakukan dengan cara:
Vulva Hygiene Sebelum terapi dijalankan, kebersihan bagian intim menjadi fokus yang pertama. Perawatan dimulai dengan membersihkan vulva vagina dari kotoran dengan air hangat yang mengandung herbal wash dan minyak aromatik.
V-Scrubbing Selanjutnya daerah sekitar organ intim seperti lipatan paha, area perut, dan pantat serta daerah yang kulitnya cenderung lebih gelap seperti daerah ketiak, digosok dengan scrub berbahan rempah. Scrub ini bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati, mencerahkan dan menghaluskan kulit.
Pijat Bionergi. Biar tubuh rileks, peredaran darah lancar, stamina tubuh dan vagina meningkat, perawatan dilanjutkan dengan pijat terapi aroma. Pemijatan dengan teknik bioenergi ini dilakukan pada seluruh tubuh, terutama otot - otot dasar panggul.
Perendaman. Selesai pijat, dilanjutkan berendam berisi air hangat yang ditetesi minyak esensial. Sambil berendam, peserta terapi dibimbing untuk melakukan meditasi gerak. Gerakan - gerakan itu berupa kontraksi untuk mengencangkan otot dasar panggul, pinggang, paha dalam, paha luar, lutut, kaki, dan otot vagina.
V-Steam (Penguapan) Untuk merilekskan, melancarkan aliran darah di sekitar vagina, dan meluruhkan lendir berlebih pada vagina, dilakukan steam vagina. V-Steam dijalani dalam posisi duduk dan kaki terbuka lebar. Lalu daerah sekitar organ intim diberi uap hangat (steam) dari ramuan herbal dan minyak esensial.
V-Compress Untuk melengkapinya, dalam keadaan hangat, ramuan herbal yang telah dikemas seperti tea-bag. Dikompreskan pada vagina dan sekitarnya. Fungsinya sebagai tonik atau penguat untuk meningkatkan stamina vagina, anti infeksi, serta mengurangi peradangan atau nyeri, jika ada.
V-Fogging (Pengasapan) Pengasapan dilakukan dengan membakar rempah dari akar hitam, akar wangi, dan cendana yang dipanaskan dalam vaporizer. Langkah ini bermanfaat meningkatkan stamina vagina, sebagai antiseptik dan menjaga kelembaban vagina.