Saturday, May 26, 2012

Cape Karena Lelah Terus?

Cape Karena Lelah Terus?
Naikkan Energi Anda Dengan Makanan Yang Tepat.
Nasi goreng ditambah segelas teh manis merupakan santapan menggiurkan dan menggoda menjelang makan siang setelah melewati pagi yang begitu 'berat'. Namun bisakah anda tetap kuat terjaga jika ada rapat sampai pukul 3 sore?
Bosan serta kelelahan yang menyerang mungkin tidak ada kaitannya dengan rapat atau tugas dari kantor. Bagi sebagian orang, menurut ahli nutrisi/gizi makanan yang salah dan kebiasaan makan yang buruk mungkin adalah penyebabnya.
Merasa lesu dan malas terutama setelah makan mungkin sekali berkaitan dengan insulin dan respon gula darah (menurut ahli gizi Ibu Fahma Sunarza ahli makanan dari Pusat Kanker Parkway, Singapura (Parkway Cancer Centre Singapore). Makanan yang mengandung karbohidrat dapat cepat meningkatkan level gula darah. Diikuti dengan penurunan drastis tingkat gula darah yang menyebabkan kita merasa lelah.
Ibu Sunarja menambahkan makanan yang mengandung lemak tinggi lama dicerna, karenanya membuat kita merasa lesu dan 'berat' atau malas untuk beraktifitas.
Secangkir kopi kafein dapat memberikan tambahan energi, sering diikuti dengan penurunan energi saat kadar gula darah menurun, menurut Ibu Maura Mohta, konsultan nutrisi dan pendiri Healthfriend yang sering melakukan lokakarya nutrisi.
Kemalasan atau kelesuan setelah habis makan makanan yang salah lebih jauh dapat memperburuk keadaan, contohnya jika seseorang didiagnosa tidak dapat mengkonsumsi makanan tertentu atau juga alergi dapat menyebabkan otak mengabur kinerjanya, ujar Mohta. 
Sebuah contoh seperti alergi beras ketan, kedelai, atau bahkan alergi penguat rasa seperti MSG (Monosodium Glutamate) zat kimia yang mengganggu saraf.
Untungnya ada cara - cara untuk mencegah penurunan gairah energi pasca makan siang khususnya. Berikut adalah beberapa cara serta tip untuk menjaga tingkat energi selalu dalam performa prima.

  1. Selalu Bervariasi. 
    Hindari makanan yang mengandung karbohidrat dari roti putih, nasi putih, dan roti - rotian. Pilihlah jenis yang kompleks seperti gandum, kacang-kacangan dan beras kasar yang kaya akan serat. Jenis tersebut mencegah tingkat aliran gula yang terlalu cepat dan bahkan memberikan energi yang stabil. Tip yang lain adalah mengontrol porsi makan anda, hindari terlalu banyak karbohidrat pada waktu makan dan ingatlah untuk makan terutar dengan selang waktu tertentu yang sudah diatur.
  2. Perbanyak Warna.
    Masukan jenis buah dan sayur mayur di dalam makanan kita, kata Sunarja. Warna paling cerah serta terang seperti tomat, wortel, brokoli dan jeruk kaya akan vitamin, mineral, antioxidant, dan phytonutrisi yang mana dapat menjaga kebiasaan makan yang sehat dan menjamin anda tetap sehat dan merasa 'semangat' ujar Sunarja

  3. Kebutuhan Protein.
    Menurut Sunarja, makanan yang mengandung protein dapat menaikkan kadar energi, serta dipercaya dapat meningkatkan kadar dopamin otak dan menjaga anda selalu siap siaga. Ditambahkan juga makanan yang kaya akan protein seperti daging unggas, telu dan produk susu yang juga mengandung sumber vitamin B yang kaya yang mana berfungsi sebagai nutrisi penting bagi energi metabolisme tubuh. Rata - rata, orang dewasa mesti mengkonsumsi dua hingga tiga porsi daging atau sumber protein lainnya yang kaya seperti kacang - kacangan, kacang kedelai, dan susu setiap hari (menurut dewan jenjang makanan kesehatan serta promosi kesehatan)
  4. Kunyah Dengan Pelan dan Makan Yang Teratur.Dari pertama kita makan, makanan yang penuh di dalam mulut anda, otak anda setidaknya kira - kita membutuhkan 20 menit untuk mengeluarkan rasa kenyang. Jika anda terburu-buru makan, anda tentunya akan makan lebih banyak saat otak merasakan respon kenyang dan merasa lesu, ujar Sunarja.Beliau menyarankan makan dengan porsi kecil yang bernutrisi atau kudapan dengan selang waktu pendek setengah atau dua jam sekali untuk menjaga kadar energi yang stabil.
  5. Minumlah.Minum disini bukan mengacu kepada minuman berkafein, tetapi air putih teh herbal. Jika anda dehidrasi, racun toksin (toxin) dan ketidak seimbangan sodium potassium dan rendahnya produktifitas dapat menyebabkan rasa kantuk, ujar ibu Hotta.
  6. Dapatkan Zat Besi Yang Cukup.
    Anda membutuhkan zat besi yang cukup, sebuah nutirsi penting untuk menghasilkan hemoglobin yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke  produksi sel - sel, kata Mohta. Makanan yang mengandung kaya zat besi seperti daging merah, telur, sayur - sayuran dan bubur gandum serta kacang - kacangan yang diperkaya dengan zat besi.
    Wanita dengan siklus menstruasi yang sulit cenderung rendah kadar zat besinya, yakinkan untuk mendapatkan kadar zat besi yang cukup.
    Kaum pria membutuhkan rata - rata 6mg zat besi, sedangkan wanita yang sedang subur membutuhkan sekitar 19mg zat besi.

 Susunan Perencanaan Konsumsi Makanan (Oleh Ahli Nutrisi Mayura Mohta)
 Sarapan Pagi
Konsumsi  bubur oat atau muesli (gandum yang telah digulung menjadi serpih datar corn flakes dengan buah segar dan susu skim.
Panekok gandum atau biji gandum atau roti bagel campur telur.


Makan Siang
Sup dan roti berlapis
Beras merah dengan sayur - sayuran dan tahu, ikan, chicken

Saat Snack
Buah segar dan kacang baku / benih
Teh herbal dan buah kering dan kacang serta buah dan jus sayur.

Makan Malam
Rebusan/ikan panggang/ayam dengan nasi beras merah dan sayur - sayuran atau salad.
Sayuran yang digorang serta sup dengan mi atau  rebusan dengan roti gandum.

No comments:

Post a Comment