Thursday, June 7, 2012

Mengunyah Yang Baik Bagi Otak


Mengunyah Yang Baik Bagi Otak  

Percayakah anda selagi anda berdiri antri membayar di toko grosir, tangan anda dapat mengambil suatu makanan yang baik untuk anda namun murah, tak lebih mahal dari pil anti stres?
Jawabannya adalah PERMEN KARET, menarik bukan, rasa yang enak, manis, mulut anda bergerak mengunyah permen karet, hal yang menjadi riset para ilmuwan dimana bapak pengusaha besar permen karet (Wrigley) tidak pernah menduga kalau permen karet dapat memberikan dampak yang baik kepada otak kita.
Permen karet telah dipelajari mafaatnya untuk daya ingat, ketajaman pikiran, mengurangi rasa cemas, mengurangi nafsu makan yang berlebihan, menjaga kestabilan suasana hati (mood) dan daya belajar. Atribut atau unsur yang ada di dalam permen karet diselidiki lewat mikroskop antara lain rasa, tekstur dan kepadatan.
Pemikiran yang membuahkan pendapat mengenai permen karet yang mana mengunyah permen karet dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan dapat memberikan efek positif penting lainnya juga. Penyelidikan ini dilakukan oleh universitas Cardiff di negara Inggris yang mencatat kelebihan potensi dari permen karet terhadap daya belajar, menjaga suasana hati (mood), daya ingat dan kecerdasan. Dulunya  penyelidikan ini memperlihatkan performa yang meningkat saat mengunyah permen karet seperti kewaspadaan/reflek dan kecerdasan. Namun untuk daya ingat tidak memperlihatkan kemajuan yang berarti. Namun penyelidikan dari lembaga lain yang disarikan dari New Scientist article, menemukan beberapa aspek bahwa daya ingat membaik saat mengunyah permen karet terutama saat mengingat kata – kata yang ingin diucapkan atau kata – kata yang tertunda diucapkan, dimana aspek lain tidak ada efek.
Hal eksklusif penyelidikan tahun 2011 yang ditulis oleh Live Science, menemukan kalau mengunyah permen karet sebelum pengujian membuat performa otak lebih baik (bukan saat pengujian telah berlangsung), alasan yang mungkin untuk hasil ini adalah mengunyag permen karet membuat pemanasan untuk otak kita, bahkan diindikasikan dapat meningkatkan gairah.

Mengunyah permen karet selama 20 menit dengan jumlah yang cukup dapat mengirim lebih banyak darah ke otak. Terus mengunyah setelah olahraga dapat membakar kalori yang bermanfaat bagi kesehatan.
Penyelidikan juga menemukan mengunyah permen karet dapat mengurangi rasa cemas, meski belum diketahui secara tepat apa alasannya. Penyelidikan pada tahun 2009, menemukan secara klinis mengunyah permen karet dapat menurunkan kortisol (hormon stres) dan mengurangi rasa cemas.  
Juga dapat menjadi ‘obat’ yang baik untuk anti depresi, selain lebih murah, mudah untuk dikonsumsi, buka bungkusnya lalu kunyah. Penyelidikan ini dilakukan di Tokyo  menyarankan mengunyah permen karet yang lama dapat membuat otak lebih aktif (ventral bagian korteks prefrontal). Juga mengatur agar perasaan stress menjadi berkurang. Mengunyah permen karet dapat menyebabkan pengurangan sakit/nyeri pada otak.
Terlepas dari semua penyelidikan tersebut, efek – efek yang ada masih dalam tahap spekulatif, namun tidak dapat disangkal kalau penyelidikan yang dilakukan menitik beratkan pada manfaat mengunyah permen karet adalah benar adanya. Kita tidak tahu kenapa bisa bermanfaat terhadap otak kita, namun yang jelas dengan mengunyah permen karet resiko lebih rendah, lebih murah dibanding berobat.

No comments:

Post a Comment