Menyayangi tubuh Anda juga berarti
merawat setiap inchi-nya tanpa terkecuali. Tanpa tekecuali? Waah.. rasanya ada
yang tertinggal, nih!
Memang tak dapat dipungkiri, meski sudah
melakukan perawatan secara rutin, adaaaa.. saja bagian tubuh yang terlewat
kurang perhatian. Walaupun sebenarnya, kecendrungan ini agak berkurang seiring
dengan semakin meningkatnya perhatian wanita terhadap penampilannya. “ memang
pada umumnya wanita sekarang lebih memperhatikan dan merawat setiap bagian
tubuhnya. Hanya saja, entah karena kesibukan ataupun keterbatasan fisik,
beberapa bagian tubuh mungkin saja terlewat,” ujar dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb,
SpKK dari Jakarta Skin Centre. Berikut bagian tuuh yang menurutnya kurang
diperhatikan:
Telapak
dan punggung kaki
Kaki memang sering terabaikan, padahal
fungsinya sebagai penopang tubuh tak bisa dilupakan begitu saja. Mungkin juga
karena dilupakan begitu saja. Mungkin juga karena letaknya yang jauh dari
pendangan mata, sehingga kira sering lupa ‘menengok’ keadaanya.
Menurut dr.Nurul, alpanya wanita dalam
merawat organ ini juga dikarenakan kendala fisik.”wanita yang sudah berumur
atau yang mengalami obesitas, misalnya, akan lebih sulit menjangkau area
telapak kaki,” jelasnya dalam kondisi seperti ini, dr Nurul menyarankan agar
mereka melakukan perawatan khusus di salon atau meminta pertolongan seseorang.
Perawatan seputar telapak dan pungggung
kaki sebenarnya tak sulit-sulit amat. Meski demikian ada bebrapa kondisi yang
perlu di perhatikan. Kulit kaki merupakan bagian yang cenderung kebih kering
dibandingkan kulit pada bagian lain. “ kaki memang memiliki lapisan tanduk yang
tebal. Namun lapisan kulit yang fungsinya menahan air disni justru lebih tipis.
Akibatnya air lebih mudah menguap,” jelas Dr. Nurul. Bila dibiarkan terus
menerus tanpa perawatan, kulit kaki akan semakin kering bahkan retak-retak ,
terutama dibagian tumit.
Selain itu, karena merupakan organ
penopang berat tubuh yang berada di bagian paling bawah, telapak kaki sering
terpapar kotoran dan tertekan. Kapalan merupakan
salah satu masalah yang sering terjadi akibat penekanan pada telapak kaki. Kapalan
muncul pada area telapak atau jari kaki yang terus bergesekan dengan benda
keras seperti sepatu.
Untuk mencegah terjadinya kondisi tak sedap
dipangang tersebut, dr. Nurul menganjurkan perawatan rutin sebagai berikut:
-
Bersihkan kaki dengan sabun secara teratur. Jangan lupakan
bagian di sela-sela jari kaki.
-
Gunakan sabum yang tidak selalu alkalis atau sadah. Sabun
jenis ini umumnya hanya sedikit mengeluarkan busa. Penggunaan sabun yang
terlalu alkalis justru membuat kulit kaki semakin kering.
-
Untuk menghilangkan kapalan, rendam kaki dengan air hangat
kemudian gosok” dengan bat apung pada bagian kulit yang mulai menebal.
-
Dua ata seminggu sekali, rendam kaki dalam air garam. Air
yang mengandung mineral ini baik untuk menghaluskan kulit.
-
Oleskan pelembab,
terutama tak lama setelah mandi. Pelembab yang dioleskan dapat mencegah air
yang sudah terjebak dalam lapisan kulit tidak cepat menguap.
Punggung
Punggung
merupakan bagian yang sering di abaikan karena letaknya yang sulit terjangkau
tangan dan tidak terlihat langsung oleh mata. Padahal di bagian ini tidak
sedikit masalah yang bisa terjadi.
Masalah yang
paling sering timbul adalah jerawat. Tak hanya menyerang wajah, tubuh pun dapat
terkena jerawat. Selain punggung, daerah yang kerap jadi sasaran jerawat adalah
dada dan bokong. Sebenarnya factor pencetusnya sama saja dengan jerawat di
wajah, yaitu factor hormonal, stress, makanan, atau penggunaan suplemen dan
obat tertentu.
Selain
jerawat, masalah yang juga cukup banyak timbul adalah panu. “Ah, mana mungkin
saya panuan?”, begitu mungking anggapan Anda. Padahal, panu merupakan masalah
umum yang kerap tidak terdeteksi oleh di penderita karena letaknya yang
tersembunyi.
Panu timbul
akibat aktivitas jamur tuan rumah bernama pitisporum ovale, yang berlebihan. “
jamur ini dapat mersak pigmen kulit. Jadi hasilnya tak hanya berwarna putih. Pada
beebrapa orang jamur ini juga bisa menyebabkan noda hitama atau merah yang
biasa dialami orang-orang ras kaukasia,” jelas nurul.
Masalah lain
yang biasa terjadi di punggung adalah biang keringat. “ memang biasanya hal ini
lebih sering terjadi pada anak-anak, tapi orang dewasa pun bisa
mengalaminya,kok, apalagi saat musim kemarau kemarin, suhu yang panas membuat
masalah biang keringat ini muncul. Saya anyak meneui pasien yang mengeluh
masalah ini,” ujarnya.
Untuk
mengatasi masalah-masalah tersebut, dr. nurul menyarankan hal berikut ini:
-
Jangan lupa
membersihkan bagian punggung tiap mandi. Apabila sulit terjangkau gunakan
alat-alat bantu seperti loofah atau sikat pinggang untuk membersihkannya.
-
Jerawat di bagian
punggung biasanya lebih sulit diatasi. Umumnya
digunakan obat oral untuk mengatasinya.” Kulit bagian punggung memiliki
kelenjar minyak yang lebih sedikit dibandingkan wajah. Sementara obat-obat
topical yang biasa diberikan untuk mengatasi jerawat akan bekerja lebih baik
pada kulit yang mengandung cukup kelenjar minyak,” jelas dr.Nurul.
-
Untuk mengatasi
biang keringat, hindari suhu panas atau kegiatan yang menyebabkan tubuh
mengeluarkan keringat, segera ganti pakaian yang basah karena keringat. Biasanya,
dengan menjaga kebersihan dan mencegah tubuh basah, biang keringat akan hilang
dengan sendirinya.
Leher
Terganggu dengan
leher yang warnanya lebih hitam dari kulit wajah Anda? Keluhan ini memang
sering terdengar. Padalah masalahnya sederhana saja, Anda tidak membiasakan
diri merawat kulit leher seperti hal merawat kulit wajah. “ wanita seringkal
lupa merawat kulit lehernya. Padahal perawatan kulit leher perlu disejajarkan
dengan kulit wajah,” saran dr. Nurul.
Kulit leher
yang berwarna kehitaman dan terlihat kusam sebetulnya disebabkan oleh kotoran
dan sel kulit mati yang menempal. Pada orang yang gemuk atau mengalami obesitas,
hal ini diperberat dengan adanya lipatan yang cukup dalam di bagian leher;
sehngga daerah ini makin sulit dibersihkan. Warna kulit leher yang tidak cerah
juga bisa dipicu oleh kurang aktifnya metabolism kulit. Artinya regenerasi
kulit di daerah ini kurang baik. Sel kulit mati yang tidak segera terangkat ini
terus menumpuk, membuat kulit bagian leher terlihat kusam dan tebal.
Perhatikan
kulit leher Anda. Apakah lebih berkerut dibanding kulit muka? Bila hal ini
terjadi, Anda tak perlu terlalu heran. Vaskulerisasi ( penyebab pembuluh darah)
kulit leher memang lebih sedikit dibandingkan kulit wajah. “ Kulit wajah
memiliki lebih banyak pembuluh darah, sehingga mendapat pasokan oksigen dan
zat-zat makanan yang lebih baik dibanding kulit leher,” jelas Dr.Nurul.
Akibatnya, metabolism kulit leher pun lebih rendah dan membuatnya lebih cepat
berkerut.
Untuk leher
encang dan berkulit cerah, Anda dapat melakukan hal berikut ini:
-
Bersihkan leher
secara teratur menggunakan sabun yang sama dengan kulit wajah. Jangan lupakan
bagian belakang leher (tengkuk).
-
Lakukan perawatan yang sama dengan kulit wajah. Misalkan
Anda menggunakan pelembab atau tabir surya untuk wajah, balurkan pula pelembab
dan tabir surya tersebut di daerah leher. Begitu pula apabila Anda menggunakan
cleansing milk dan cairan penyegar atau toner.
-
Bila kulit leher sudah terlanjur berkerut, penggunaan
obat-obatan dari gilongan tretinoin atau derivate asam vitamin A yang
bermanfaat memecahkan ikatan kulit mati., bisa membantu. Dengan begitu sel
kulit mati disini lebih mudah terkelupas. Konsultasikan pada dokter kulit Anda
untuk penggunaan bahan” tersebut.
-
Untuk kulit leher yang menghitam bisa digunakan berbahan
hindroquinon atau asam kojic yang bekerja pada sel pigmen dengan mengurangi
jumlahnya.
Daerah
Lipatan( bagian dalam lutut dan siku, belakang telinga, ketiak)
Letak kulit di bagian belakang telinga
memang sangat tersembunyi. Kecuali menggunakan bantuan cermin, daerah ini
bahkan tak akan terlihat olah mata kita sendiri. Karena sering tak terlihat, kondisiya
pun sering kita lupakan. Padahal daerah lipatan ini merupakan tempat kotoran
senang bersemayam.” Seringkali sisa shampoo atau sabun terjebak di daerah ini,”
Dr. Nurul mengingatkan.
Selain itu, daerah lipatan di bagian
dalam lutut dan siku, dan ketiak pun sering kita lupakan. Bagian” ini jga
menjadi tempat bersarangnya kotoran. Coba sekarang Anda tengok dan gosok bagian
ini saat mandi. Wahh.. banyak kotoran yang keluar bukan?
Untuk merawat dan menjaga kebersihannya
perhatikan hal berikut ini:
-
Saat mandi, jangan lupakan bagian-bagian ini, bahkan kalau
perlu gosok lebih lama.
-
Jangan lupa mengoleskan pelembab pada bagian dalam siku
dan belakang lutut.
-
Saat membersihkan muka, perhatikan daerah belakang telinga
apakah sudah benar- benar kering dan bersih?
-
Jaga daerah ketiak tetap kering dan bersih. Ketiak yang
lembab dan kotor menjadi sarang tumbuhnya kuman yang menyebabkan bau tak enak.
-
Daerah-daerah lipatan yang terkadang terlihat menghitam
pun disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati. Sehingga pemberian obat topical
dengan bahan khusus, seperti halnya pada masalah di leher, juga dianggap bisa
mengatasi masalah macam ini. Jangan lupa konsultasikan pada dokter bila Anda
ingin mengatasi masalah ini dengan obat-obatan khusus.