Thursday, May 23, 2013

Sayangi Tubuh Anda, Rawat Tiap ‘Sudut’-Nya




Menyayangi tubuh Anda juga berarti merawat setiap inchi-nya tanpa terkecuali. Tanpa tekecuali? Waah.. rasanya ada yang tertinggal, nih!

Memang tak dapat dipungkiri, meski sudah melakukan perawatan secara rutin, adaaaa.. saja bagian tubuh yang terlewat kurang perhatian. Walaupun sebenarnya, kecendrungan ini agak berkurang seiring dengan semakin meningkatnya perhatian wanita terhadap penampilannya. “ memang pada umumnya wanita sekarang lebih memperhatikan dan merawat setiap bagian tubuhnya. Hanya saja, entah karena kesibukan ataupun keterbatasan fisik, beberapa bagian tubuh mungkin saja terlewat,” ujar dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, SpKK dari Jakarta Skin Centre. Berikut bagian tuuh yang menurutnya kurang diperhatikan:
Telapak dan punggung kaki
Kaki memang sering terabaikan, padahal fungsinya sebagai penopang tubuh tak bisa dilupakan begitu saja. Mungkin juga karena dilupakan begitu saja. Mungkin juga karena letaknya yang jauh dari pendangan mata, sehingga kira sering lupa ‘menengok’ keadaanya.
Menurut dr.Nurul, alpanya wanita dalam merawat organ ini juga dikarenakan kendala fisik.”wanita yang sudah berumur atau yang mengalami obesitas, misalnya, akan lebih sulit menjangkau area telapak kaki,” jelasnya dalam kondisi seperti ini, dr Nurul menyarankan agar mereka melakukan perawatan khusus di salon atau meminta pertolongan seseorang.
Perawatan seputar telapak dan pungggung kaki sebenarnya tak sulit-sulit amat. Meski demikian ada bebrapa kondisi yang perlu di perhatikan. Kulit kaki merupakan bagian yang cenderung kebih kering dibandingkan kulit pada bagian lain. “ kaki memang memiliki lapisan tanduk yang tebal. Namun lapisan kulit yang fungsinya menahan air disni justru lebih tipis. Akibatnya air lebih mudah menguap,” jelas Dr. Nurul. Bila dibiarkan terus menerus tanpa perawatan, kulit kaki akan semakin kering bahkan retak-retak , terutama dibagian tumit.
Selain itu, karena merupakan organ penopang berat tubuh yang berada di bagian paling bawah, telapak kaki sering terpapar kotoran dan tertekan. Kapalan merupakan salah satu masalah yang sering terjadi akibat penekanan pada telapak kaki. Kapalan muncul pada area telapak atau jari kaki yang terus bergesekan dengan benda keras seperti sepatu.
Untuk mencegah terjadinya kondisi tak sedap dipangang tersebut, dr. Nurul menganjurkan perawatan rutin sebagai berikut:
-          Bersihkan kaki dengan sabun secara teratur. Jangan lupakan bagian di sela-sela jari kaki.
-          Gunakan sabum yang tidak selalu alkalis atau sadah. Sabun jenis ini umumnya hanya sedikit mengeluarkan busa. Penggunaan sabun yang terlalu alkalis justru membuat kulit kaki semakin kering.
-          Untuk menghilangkan kapalan, rendam kaki dengan air hangat kemudian gosok” dengan bat apung pada bagian kulit yang mulai menebal.
-          Dua ata seminggu sekali, rendam kaki dalam air garam. Air yang mengandung mineral ini baik untuk menghaluskan kulit.
-          Oleskan pelembab, terutama tak lama setelah mandi. Pelembab yang dioleskan dapat mencegah air yang sudah terjebak dalam lapisan kulit tidak cepat menguap.

Punggung
Punggung merupakan bagian yang sering di abaikan karena letaknya yang sulit terjangkau tangan dan tidak terlihat langsung oleh mata. Padahal di bagian ini tidak sedikit masalah yang bisa terjadi.
Masalah yang paling sering timbul adalah jerawat. Tak hanya menyerang wajah, tubuh pun dapat terkena jerawat. Selain punggung, daerah yang kerap jadi sasaran jerawat adalah dada dan bokong. Sebenarnya factor pencetusnya sama saja dengan jerawat di wajah, yaitu factor hormonal, stress, makanan, atau penggunaan suplemen dan obat tertentu.
Selain jerawat, masalah yang juga cukup banyak timbul adalah panu. “Ah, mana mungkin saya panuan?”, begitu mungking anggapan Anda. Padahal, panu merupakan masalah umum yang kerap tidak terdeteksi oleh di penderita karena letaknya yang tersembunyi.
Panu timbul akibat aktivitas jamur tuan rumah bernama pitisporum ovale, yang berlebihan. “ jamur ini dapat mersak pigmen kulit. Jadi hasilnya tak hanya berwarna putih. Pada beebrapa orang jamur ini juga bisa menyebabkan noda hitama atau merah yang biasa dialami orang-orang ras kaukasia,” jelas nurul.
Masalah lain yang biasa terjadi di punggung adalah biang keringat. “ memang biasanya hal ini lebih sering terjadi pada anak-anak, tapi orang dewasa pun bisa mengalaminya,kok, apalagi saat musim kemarau kemarin, suhu yang panas membuat masalah biang keringat ini muncul. Saya anyak meneui pasien yang mengeluh masalah ini,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, dr. nurul menyarankan hal berikut ini:
-          Jangan lupa membersihkan bagian punggung tiap mandi. Apabila sulit terjangkau gunakan alat-alat bantu seperti loofah atau sikat pinggang untuk membersihkannya.
-          Jerawat di bagian punggung biasanya lebih sulit diatasi. Umumnya digunakan obat oral untuk mengatasinya.” Kulit bagian punggung memiliki kelenjar minyak yang lebih sedikit dibandingkan wajah. Sementara obat-obat topical yang biasa diberikan untuk mengatasi jerawat akan bekerja lebih baik pada kulit yang mengandung cukup kelenjar minyak,” jelas dr.Nurul.
-          Untuk mengatasi biang keringat, hindari suhu panas atau kegiatan yang menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat, segera ganti pakaian yang basah karena keringat. Biasanya, dengan menjaga kebersihan dan mencegah tubuh basah, biang keringat akan hilang dengan sendirinya.

Leher
Terganggu dengan leher yang warnanya lebih hitam dari kulit wajah Anda? Keluhan ini memang sering terdengar. Padalah masalahnya sederhana saja, Anda tidak membiasakan diri merawat kulit leher seperti hal merawat kulit wajah. “ wanita seringkal lupa merawat kulit lehernya. Padahal perawatan kulit leher perlu disejajarkan dengan kulit wajah,” saran dr. Nurul.
Kulit leher yang berwarna kehitaman dan terlihat kusam sebetulnya disebabkan oleh kotoran dan sel kulit mati yang menempal. Pada orang yang gemuk atau mengalami obesitas, hal ini diperberat dengan adanya lipatan yang cukup dalam di bagian leher; sehngga daerah ini makin sulit dibersihkan. Warna kulit leher yang tidak cerah juga bisa dipicu oleh kurang aktifnya metabolism kulit. Artinya regenerasi kulit di daerah ini kurang baik. Sel kulit mati yang tidak segera terangkat ini terus menumpuk, membuat kulit bagian leher terlihat kusam dan tebal.
Perhatikan kulit leher Anda. Apakah lebih berkerut dibanding kulit muka? Bila hal ini terjadi, Anda tak perlu terlalu heran. Vaskulerisasi ( penyebab pembuluh darah) kulit leher memang lebih sedikit dibandingkan kulit wajah. “ Kulit wajah memiliki lebih banyak pembuluh darah, sehingga mendapat pasokan oksigen dan zat-zat makanan yang lebih baik dibanding kulit leher,” jelas Dr.Nurul. Akibatnya, metabolism kulit leher pun lebih rendah dan membuatnya lebih cepat berkerut.
Untuk leher encang dan berkulit cerah, Anda dapat melakukan hal berikut ini:
-          Bersihkan leher secara teratur menggunakan sabun yang sama dengan kulit wajah. Jangan lupakan bagian belakang leher (tengkuk).
-          Lakukan perawatan yang sama dengan kulit wajah. Misalkan Anda menggunakan pelembab atau tabir surya untuk wajah, balurkan pula pelembab dan tabir surya tersebut di daerah leher. Begitu pula apabila Anda menggunakan cleansing milk dan cairan penyegar atau toner.
-          Bila kulit leher sudah terlanjur berkerut, penggunaan obat-obatan dari gilongan tretinoin atau derivate asam vitamin A yang bermanfaat memecahkan ikatan kulit mati., bisa membantu. Dengan begitu sel kulit mati disini lebih mudah terkelupas. Konsultasikan pada dokter kulit Anda untuk penggunaan bahan” tersebut.
-          Untuk kulit leher yang menghitam bisa digunakan berbahan hindroquinon atau asam kojic yang bekerja pada sel pigmen dengan mengurangi jumlahnya.

Daerah Lipatan( bagian dalam lutut dan siku, belakang telinga, ketiak)
Letak kulit di bagian belakang telinga memang sangat tersembunyi. Kecuali menggunakan bantuan cermin, daerah ini bahkan tak akan terlihat olah mata kita sendiri. Karena sering tak terlihat, kondisiya pun sering kita lupakan. Padahal daerah lipatan ini merupakan tempat kotoran senang bersemayam.” Seringkali sisa shampoo atau sabun terjebak di daerah ini,” Dr. Nurul mengingatkan.
Selain itu, daerah lipatan di bagian dalam lutut dan siku, dan ketiak pun sering kita lupakan. Bagian” ini jga menjadi tempat bersarangnya kotoran. Coba sekarang Anda tengok dan gosok bagian ini saat mandi. Wahh.. banyak kotoran yang keluar bukan?
Untuk merawat dan menjaga kebersihannya perhatikan hal berikut ini:
-          Saat mandi, jangan lupakan bagian-bagian ini, bahkan kalau perlu gosok lebih lama.
-          Jangan lupa mengoleskan pelembab pada bagian dalam siku dan belakang lutut.
-          Saat membersihkan muka, perhatikan daerah belakang telinga apakah sudah benar- benar kering dan bersih?
-          Jaga daerah ketiak tetap kering dan bersih. Ketiak yang lembab dan kotor menjadi sarang tumbuhnya kuman yang menyebabkan bau tak enak.
-          Daerah-daerah lipatan yang terkadang terlihat menghitam pun disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati. Sehingga pemberian obat topical dengan bahan khusus, seperti halnya pada masalah di leher, juga dianggap bisa mengatasi masalah macam ini. Jangan lupa konsultasikan pada dokter bila Anda ingin mengatasi masalah ini dengan obat-obatan khusus.

1 comment: