Kesehatan
“Tindakan
kemoterapi atau radiasi yang dilakukan pada penderita kanker, dapat merusak
fungsi organ reproduksi. Keadaan itu membuat mereka yang sudah sembuh akan
sulit mendapatkan keturunan. Namun kini
dengan teknik fertility preservation(pelestarian fertilitas), harapan untuk
dapat memiliki keturunan masih dapat diupayakan”
PELESTARIAN
FERTILITAS
Bermanfaat
Pertahankan Kesuburan Pasien Kemoterapi
Fertility
preservation(FP) adalah upaya untuk membantu pasien kanker tetap bisa memiliki
keturunan setelah mendapatkan tindakan kemoterapi atau radiasi.
Dalam bidang
kedokteran, fertility preservation merupakan bidang baru. Tindakan ini
dikembangkan tidak hanya untuk membantu pemulihan kesuburan perempuan, tetapi
juga di peruntukkan bagi pria yang akan mendapatkan kemoterapi atau radiasi
akibat kanker.
Seperti
diakui di Agus Supriyadi,
Sp.OG(K),
spesialis kebidanan dan kandungan RSAB Harapan Kita, Jakarta, beberapa tindakan
medis yang dilakukan selama ini, seperti kemoterapi atau radiasi dapat
mengakibatkan gangguan fungsi reproduksi. Akibat gangguan itu, kesempatan
pasien tersebut untuk memiliki keturunan menjadi lebih kecil. Pada perempuan
penderita kanker, tindakan kemoterapi dapat menghentikan mereproduksi hormone.
Terhentinya
produksi hormon membuat sel telur tidak matang sehingga perempuan sulit hamil,”
tutur Agus.
Disamping
tidak menghasilkan sel telur, indung telur yang telah rusak karena kemoterapi
menyebabkan terjadinya menopause dini. Menopause dini ditandai tidak
mendapatkan haid lagi, emosi labil, kulit keriput, gairah seks menurun, muka
panas dan jantung mudah berdebar. Resiko menopause dini akibat kemoterapi atau
radiasi lebih besar jika tindakan itu dilakukan parah perempuan usia tua.
Sedangkan
pada pria efek pengobatan itu dapat merusak sel sperma. Produksi sperma tetap
berjalan tetapi jumlah dan kualitas bisa menurun. Hal inilah yang membuat pria
tak bisa menghamili pasangannya,” tambahnya.
Efek
kemoterapi dan radiasi terhadap kesuburan pria dan perempuan telah terbukti.
Data dari amerika serikat menyebutkan, dari 800 ribu pria dan perempuan usia
produktif penderita kanker yang mendapatkan pengobatan kemoterapi dan radiasi,
banyak di antara mereka menjadi lebih sulit mendapatkan keturunan.
“Kerusakan
organ reproduksi itu ternyata dipengarugi juga usia. Semakin tua usia pasian,risiko kerusakannya lebih besar. Itu terkait dengan
kemampuan organ itu sendiri. Pada usia muda, kemampuan organ masih sangat kuat
sehingga mudah pulih ketika mengalami kerusakan akibat efek dari pengobatan.
Berbeda dengan organ orang yang sudah tua, kemampuannya sudah menurun, sehingga
terkena gangguan sedikit saja jadi mudah rusak,” jelas Agus.
ADA TIGA
TEKNIK
Menurut Agus,
meski memiliki efek terhadap kesuburan, tetapi tindakan kemoterapi atau radiasi
terhadap pasien kanker harus dilakukan. Sebab hingga sekarang, kedua tindakan
itu merupakan standar baku untuk penanganan penyakit kanker . terhadap efek
itu, tak perlu dikhawatirkan. Sebab kini bisa diatasi dengan fertility
preservation.
Terdapat tiga
teknik fertility preservation. Pertama adalah freeze ovarion tissure (
membekukan jaringan ovarium). Kedua yaitu oocyte freezing (membekukan sel-sel
telur), ketiga dengan cara embryo freezing(membekukan embrio). Pilihan yang
paling ideal adalah oocyte freezing dan embryo freezing.
Teknik freeze
ovarian tissue memerlukan pembedahan untuk mengangkat jaringan ovarium.
Jaringan ovarium tersebut diambil, dibekukan , dan kemudian ditanam kembali
saat dibekukan, jaringan yang telah dibekukan tersebut disimpan cukup lama.
Penelitian menunjukkan bahwa jaringan ovarium dapat bertahan hidup dan bisa
ditanam kembali untuk waktu yang tak terbatas.
Teknik oocyte
freezing adalah dengan membekukan sel-sel telur. Sel teluar tersebut
dikeluarkan terlebih dahulu setelah dibekukan. Pada saat diperlukan nanti, sel
teluar itu perlu waktu dua minggu dengan cara merangsang ovarium. Rangsangan
dilakukan sejak awal haid. Karena jika pasien menginginkan cara ini, maka
pengeluaran sel telur perlu segera dilakukan begitu diketahui menderita kanker.
Sedangkan
teknik embryo freezing dilakukan dengan menyimpan sel telur pada suhu tertentu.
Pada teknik ini, sel telur dikumpulkan seperti halnya pada proses bayi tabung.
Namun sel telur ini perlu dibekukan dulu sebelum dibuahi.
Sedangkan
untuk pria, sebelum kemoterapi atau radiasi dilakukan, sperma diambil lebih
dahulu kemudian di bekukan di bank sperma, sperma dapat disimpan selama bertahun-tahun
dan dapat di gunakan kembali saat diperlukan, misalnya untuk keperluan
inseminasi atau proses bayi tabung,kualitas sperma yang dibekukan ini sama
seperti sebelum dibekukan.
BOLEH HAMIL
SETELAH SEMBUH BETUL
Dengan adanya
teknik itu, dokter dapat memberikan pilihan pada pasien kanker untuk memiliki
keturunan. Banyak perempuan dapat hamil di bantu dengan teknik itu, atau bisa
hamil secara alami
Meski dengan
cara seperti itu kesuburan pasien pasca pengobatan kanker bisa diupayakan
kembali, tetapi tidak serta merta bisa diizinkan hamil. Dokter tentu akan
melakukan kajian mendalam apakah pasien sudah diperbolehkan untuk hamil atau
belum.
Hal ini
sangat dipertimbangkan oleh dokter mengingat kanker merupakan penyakit tak
ringan. Izin baru diberikan bila pasian sudah dinyatakan sembuh betul.
Penderita kanker bisa dikatakan sembuh, bilah setelah beberapa tahun tidak
kambuh lagi.
Tingkat
kekambuhan kanker sangat tinggi. Kekambuhan ditentukan sederajat kanker ketika
tindakan itu dilakukan. Makin berat derajatnya, angka kekambuhan semakin tinggi
seiring dengan telah menyebarnya akar” kanker ke berbagai tubuh. Tingkat
kekambuhan juga ditentukan bersih dan tidaknya pengangkatan kanker itu sendiri.
Semakin bersih sel-sel kanker diambil. Semakin kecil kemungkinan untuk kambuh. Sebaliknya hbilang pengangkatan
sel kanker kurang bersih, sel-sel yang ertinggal suatu saat bisa muncul
kembali.
Seleksi
masalah ini sangat ketat. Hal itu untuk menghindari yang tidak
diinginkan,”Sangat berbahaya jika saat hamil ternyata kankernya belum sembuh
betul. Atau saat hamil diketahui menderita kanker, dan proses persalinan
diperkirakan masih lama, mnaka demi keselamatan si ibu, kehamilan harus
dihentikan. Penanganan kanker tidak bisa ditunda-tunda. Harus segeran
ditangani. Jika penanganan menunggu sampai persalinan, dikhawatirkan kanker
sudah menyebar dan akhirnya sulit diatasi” jela Agus.
“itulah
sebabnya pasien yang telah sembuh dari kanker dan ingin hamil lagi perlu
dipikirkan dengan matang. Perlu konsultasi yang cermat dengan dokter yang
menanganin kanker itu
MAKANAN untuk
Menjaga Kessuburan
Menjaga
kesuburan dapat dilakulan diantaranya dengan asupan nutrisi yang tepat.
Pemilihan bahan makanan yang mengandung zat tertentu diketahui dapat
memaksimalkan fungsi organ reproduksi. Beberapa makanan berikut mengandung
vitamin penting untuk menjaga kesehatan reproduksi
Vitamin A
Jaringan
epitel ditemukan hampir di seluruh permukaan tubuh. Termasuk pad
aorgan vital dan rahim. Mengonsumsi vitaminA diketahui mampu memelihara
kesehatan jaringan epitel, vitamin A dapat diperoleh dari telur, keju, hati,
mentega dan wortel.
Vitamin B
Kekurangan vitamin B, B2 dan asam folat
akan berpengaruh pada kesuburan. Karena itu bagi perempuan ingin hamil dianjurkan mengonsumsi makanan yang
mengandung vitamin tersebut. Sumber vitamin B, B2 dan asam folat dapat
ditemukan pada daun selada, daging ayam, ikan, gandum, kacang-kacangan, pisang
dan sayuran hijau.
Vitamin E
Vitamin ini
menghasilkan antioksidan yang kuat untuk melindungi ovum dari kerusakan.
Antioksidan juga dapat menurunkan risiko terhadap kanker serviks. Minyak biji
bungat matahari, kacang-kacangan, biji-bijian, margarine, gandum, alpukat dan
beberapa jenis minyak sayur merupakan sumber vitamin E yang tinggi.
Mangan
Metabolism
hormone ostreago pada perempuan tergantung pada nutrisi ini oleh sebab itu,
kekurangan mangan dapat mengurangi kesuburan pada perempuan. Cobalah untuk makan
bayam,gandum,sereal gandum,kismis,nanas,kacang-kacangan, dan kacang polong
untuk mendapatkan mangan yang cukup.
Phylostrego
Kandungan
senyawa kimia yang berasal dari tumbuhan yang baik untuk memelihara hormone
estrogen pada perempuan dapat ditemui pada kacang kedelai dan olahannya,
seperti minuman dari kedelai dan tahu. Ini juga dapat membantu melindungi
terhadap kanker prostat.
No comments:
Post a Comment