Masih banyak orang yang keliru, hanya
memfokuskan diri pada olahraga bersifat aerobic untuk mendapatkan tubh langsing
dan sehat. Padahal jika anda juga melakukan latihan beban, semakin cepat lemak
yang akan terkikis dari tubuh Anda. Latihan beban plus aerobic akan membuat
metabolism Anda lebih tinggi disbanding hany melakukan salah satu jenis latihan
saja. Keuntungan lain? Menambah kekuatan, ketahanan, dan kekencangan tubuh.
Latihan ini bahkan bermanfaat untuk menguatkan tulang dan membuat postur tubuh
lebih baik.
Jika anda ingin mulai melakukannya tidak
berarti Anda harus mendaftarkan diri ke gym. Sebagai permulaan sepasang dumbel
dengan berat yang beragam bisa jadi pilihan.
Memilih
Dumbel yang Tepat
Mulailah merencanakan latihan beban
dengan membeli sepadang dumbel yang beratnya sesuai dengan kekuatan Anda. Beban
yang terlalu ringan tidak akan membuat otot anda menjadi lebih baik, sebaliknya
beban yang terlalu berat membuat Anda kesulitan untuk melakukan latihan yang baik.
Untuk mengukurnya lakukan cara berikut.
Ambil dumbel lalu coba melakukan satu set gerakan mengangkat dumbel. Jika Anda
rasa lemak.( tidak mampu melakukan satu angkatan lagi) sebelum mencapai depana
repetisi berarti dumbel tersebut terlalu bear bagi Anda. Jika setelah 8-12
repetisi Anda masih belum merasa lelah setelah melakukan 8-12 repetisi artina
berat dumbel sudah pas. Setelah beberapa lama otot akan bertambah dan dapat
menyesuaikan berat dumbel. Waktunya mungkin sekitar enam minggu. Saat itu anda
perlu meningkatkan berat beban. Caranya, lakukan pengujian yang sama seperti di
atas.
Teknik
bernapas dan memegang dumbel
Meski beban yang diangkat tak terlalu
berat namun jika dilakukan dengan salah akibat yang dihasilkan tidak bisa dibilang ringan. Salah”, otot mala
cedera. Karenanya diperlukan teknik yang benar sebagai berikut:
-
Pemanasan. Selalu awali latihan dengan latihan cardio
ringan dan peregangan selama 5-10 menit untukmelancarkan sirkulasi darah dan
membuat otot” panas dan siap untuk berlatih di awal.
-
Peregangan lakukan di antara setiap set latihan dan di
akhir latihan.
-
Posisi dumbel. Letakkan dumbel pada bantalan telapak
tangan bukan pada jari-jari tangan.
-
Pengaturan napas. Jangan menahan napas. Buang napas saat
mengangkat beban, ambil napas saat menurunkannya. Dengan begitu otot” tubuh
Anda akan bekerja lebih efisien, Anda pun merasa lebih relaks.
-
Lutut dan siku. Jangan mengunci sendi lutut atau siku saat
meluruskan kaku atau tangan. Jaga pula agar pergelangan tangan dalam posisi
netral( tidak menekuk) saat menggenggam dumbel.
-
Perut. Pertahankan postur tubuh dengan mengencangkan otot”
perut.
-
Jangan tergesa-gesa. Gerakan yang menghentak memang
membuat Anda bisa melakukan lebih banyak repetisi tetapi hal ini juga
meningkatkan risiko cedera. Lakukan setiap gerakan secara perlahan. Rasakan
otot-otot anda bekerja. Lakukan gerakan
mengangkat dalam tiga gitungan dan menurunkan beban dalam empat
hitungan.
Merancang
jadwal latihan
Saat memulai latihan beban biasanya
seseorang mempunyai target untuk mengurangi tumpukan lemak dan membuat tubuh
sedikit berotot. Dan untuk mendapatkan hasil, Anda harus berlatih secara
teratur
-
Bagi pemula lakukan satu set ( terdiri dari 8-12
repetisi). Beristirahatlah sekitar 30 detik – 1 menit diantara masing” set.
Jika Anda sudah semakin terbiasa tingkatkan latihan menjadi 2-3 set.
-
Tak perlu memaksakan diri berlatih setiap hari. Cukup
lakukan latihan 2-3 kali seminggu dengan setidaknya satu hari istirahat
diantaranya. Ini untuk member kesempatan pada otot untuk pemulihan.
-
Usahakan untuk melatih setia otot secara seimbang.
Misalnya jika melati dada jangan lupa untuk melatih punggung, jika melatih
trisep latih juga otot bisep Anda.
-
Lakukan variasi gerakan. Bila anda selalu melakukan
gerakan yang sama tubuh Anda lama- kelamaa akan terbiasa.
No comments:
Post a Comment