Wednesday, May 22, 2013

Gym dan Metabolisme



Masih banyak orang yang keliru, hanya memfokuskan diri pada olahraga bersifat aerobic untuk mendapatkan tubh langsing dan sehat. Padahal jika anda juga melakukan latihan beban, semakin cepat lemak yang akan terkikis dari tubuh Anda. Latihan beban plus aerobic akan membuat metabolism Anda lebih tinggi disbanding hany melakukan salah satu jenis latihan saja. Keuntungan lain? Menambah kekuatan, ketahanan, dan kekencangan tubuh. Latihan ini bahkan bermanfaat untuk menguatkan tulang dan membuat postur tubuh lebih baik.
Jika anda ingin mulai melakukannya tidak berarti Anda harus mendaftarkan diri ke gym. Sebagai permulaan sepasang dumbel dengan berat yang beragam bisa jadi pilihan.

Memilih Dumbel yang Tepat
Mulailah merencanakan latihan beban dengan membeli sepadang dumbel yang beratnya sesuai dengan kekuatan Anda. Beban yang terlalu ringan tidak akan membuat otot anda menjadi lebih baik, sebaliknya beban yang terlalu berat membuat Anda kesulitan untuk  melakukan latihan yang baik.
Untuk mengukurnya lakukan cara berikut. Ambil dumbel lalu coba melakukan satu set gerakan mengangkat dumbel. Jika Anda rasa lemak.( tidak mampu melakukan satu angkatan lagi) sebelum mencapai depana repetisi berarti dumbel tersebut terlalu bear bagi Anda. Jika setelah 8-12 repetisi Anda masih belum merasa lelah setelah melakukan 8-12 repetisi artina berat dumbel sudah pas. Setelah beberapa lama otot akan bertambah dan dapat menyesuaikan berat dumbel. Waktunya mungkin sekitar enam minggu. Saat itu anda perlu meningkatkan berat beban. Caranya, lakukan pengujian yang sama seperti di atas.
Teknik bernapas dan memegang dumbel
Meski beban yang diangkat tak terlalu berat namun jika dilakukan dengan salah akibat yang dihasilkan tidak  bisa dibilang ringan. Salah”, otot mala cedera. Karenanya diperlukan teknik yang benar sebagai berikut:
-          Pemanasan. Selalu awali latihan dengan latihan cardio ringan dan peregangan selama 5-10 menit untukmelancarkan sirkulasi darah dan membuat otot” panas dan siap untuk berlatih di awal.
-          Peregangan lakukan di antara setiap set latihan dan di akhir latihan.
-          Posisi dumbel. Letakkan dumbel pada bantalan telapak tangan bukan pada jari-jari tangan.
-          Pengaturan napas. Jangan menahan napas. Buang napas saat mengangkat beban, ambil napas saat menurunkannya. Dengan begitu otot” tubuh Anda akan bekerja lebih efisien, Anda pun merasa lebih relaks.
-          Lutut dan siku. Jangan mengunci sendi lutut atau siku saat meluruskan kaku atau tangan. Jaga pula agar pergelangan tangan dalam posisi netral( tidak menekuk) saat menggenggam dumbel.
-          Perut. Pertahankan postur tubuh dengan mengencangkan otot” perut.
-          Jangan tergesa-gesa. Gerakan yang menghentak memang membuat Anda bisa melakukan lebih banyak repetisi tetapi hal ini juga meningkatkan risiko cedera. Lakukan setiap gerakan secara perlahan. Rasakan otot-otot anda bekerja. Lakukan gerakan  mengangkat dalam tiga gitungan dan menurunkan beban dalam empat hitungan.

Merancang jadwal latihan
Saat memulai latihan beban biasanya seseorang mempunyai target untuk mengurangi tumpukan lemak dan membuat tubuh sedikit berotot. Dan untuk mendapatkan hasil, Anda harus berlatih secara teratur
-          Bagi pemula lakukan satu set ( terdiri dari 8-12 repetisi). Beristirahatlah sekitar 30 detik – 1 menit diantara masing” set. Jika Anda sudah semakin terbiasa tingkatkan latihan menjadi 2-3 set.
-          Tak perlu memaksakan diri berlatih setiap hari. Cukup lakukan latihan 2-3 kali seminggu dengan setidaknya satu hari istirahat diantaranya. Ini untuk member kesempatan pada otot untuk pemulihan.
-          Usahakan untuk melatih setia otot secara seimbang. Misalnya jika melati dada jangan lupa untuk melatih punggung, jika melatih trisep latih juga otot bisep Anda.
-          Lakukan variasi gerakan. Bila anda selalu melakukan gerakan yang sama tubuh Anda lama- kelamaa akan terbiasa.

No comments:

Post a Comment