Cosmo
Eco
Selektif
soal seafood
Konsumsi
seafood yang berlebih bisa mengancam kelestarian ekosistem laut. Kendalikan
diri , agar ikan di laut tak lagi musnah!
Faktor
yang beredar disekitar kita:
- Banyak ikan ditangkap dengan bahan peledak. Misalnya
kakap, kerapu, baronang, ekor kuning, kambing” dan butane.
- Hanya sedikit bayi lobster dan kerapu ditangkap dengan
menyemprotkan racun, yang juga bisa membunuh terumbu karang dan satwa laut
lainnya.
Petunjuk
mengkonsumsi seafood :
Usahakan untuk selalu memilih ikan yang aman untuk
dikonsumsi, misalnya : catfish,bandeng,mahi”,tongkol,marine
catfish,bandeng,bawal, dan lemuru.
- Mulailah untuk mengurangi lencam,telur ikan, kepiting
bakau, gurita,baronang, teripang, pari, udang, kakap dan butane.
- Hindari mengkonsumsi lumba-lumba, telur penyu, lobster,
kerapu, dan semua produk ikan hiu.
ECO
FACT : sekitar 47% burung paruh bengkok yang diperdagangkan dipasaran adalah
jenis burung yang dilindungi.
Q
& A
Cat
yang aman bagi kesehatan.
Q :
benarkah cat bisa membahayakan kesehatan? Adakah solusi yang aman?
A: cat mempunyai kandungan volatile
organics compounds(VOC) yang bisa menyebabkan gangguan sakit kepala,
berkunang-kunang, gangguan liver dan pernapasan. Untuk itu, anda harus hari” dalam memilih jenis cat yang akan dipakai. Terlebih
lagi bagi anda yang sensitive. Biasanya cat terdiri dari dua jenis, yaitu: cat
latex(rendah kadar VOC) dan jenis alkyds. Panduan untuk Anda, saat membeli cat,
perhatikanlah label kadar VOC yang tertera pada kalengnya. Rata-rata, cat yang
aman untuk kesehatan mengandung kadar VOC sekitar 150 gm/l atau lebih rendah
dari pada itu.
Things
you need to know
LINDUNGI
PRIMATA!
Ada tiga
jenis primate dari Indonesia yang dinyatakan terancam punah. Ketiga primate itu
adalah orangutan Sumatra, simakobu (monyet ekor babi) dari kepulauan mentawai, Sumatra, dan surili
kalimantan. Dari data terakhir, populasi orang utan Sumatra diperkirakan kurang
dari 7000 ekor. Sedangkan populasi simakobu diperkirakan kurang dari 10.000
ekor. Ironisnya lagi, surili Kalimantan yang dulu banyak dijumpai di pantai
timur Kalimantan sekarang sudah jarang ditemukan. Tak satupun data yang
menrangkan populasi jenis hewan tersebut. Mari lebih peduli! Hindari
memelihara hewan yang dilindungi dan dukung aksi anti perdagangan fauna yang hampir
punah!
No comments:
Post a Comment