Thursday, May 9, 2013

Teh Dan Kopi



It’s all in white
Buat anda yang suka mencoba minuman yang unik, mungkin white tea dan white coffee bisa dijadikan pilihan. Tapi, lihat dulu apa saja kandungannya.
Tiap pagi anda selalu sarapan dengan roti, ditemani secangkir the atau kopi.” Sarapan adalah sesi makan yang terpenting!” begitu selalu jawab anda tiap ditanya kenapa tak pernah melewatkan acara makan pagi. Setelah “ bahan bakar “ dirasa cukup, Anda pun berangkat ke kantor. Sesampainya di meja kerja, hal pertama yang anda lakukan adalah kembali membuat secangkir kopi hangat!
Tentuk tak sedikit dari Anda yang melakukan ritual ini. Tapi jika anda memang mengaku sebagai penggemar teh dan kopi kelas berat, ini waktunya anda mencoba white tea dan white coffee.

White tea
Pada dasarnya teh bibagi empat jenis. Mulai dari yang paling mudah ditemui yaitu black tea, ulong tea, green tea, dan terakhir white tea. Selama ini the dikenal karena rasanya yang nikmat plus antioksidannya yang tinggi. Bahkan bagi anda yang sedang berdiet, green tea selalu jadi jenis the yang paling diminati. Tapi ternyata masih ada lagi satu jenis the yang punya kandungan antioksidan yang lebih tinggi plus kafein terendah, yaitu white tea. “white tea adalah jenis the yang terbaik di antara ketiga saudaranya yang lain. Baik dari segi harga, manfaat, hingga tingkat kelangkaan,” ujar Erry Alif, PR dan Marketing Manager dari Tea Addict.
Jika selama ini anda selalu sulit menemukan white tea di supermarket, itu karena white tea merupakan jenis tea yang paling langka sebab daunnya di ambil dari pucuk pertama pohon the  yang belum mekar.” Bayangkan saja, dalam satu hektar kebun dan ada begitu banyak daun dalam satu pohon, tapi Anda hanya bisa memetik pucuk pertamanya saja. Setelah itu barulah dikeringkan secara alami,” tambah erry.
Tak hanya itu, pemetikannya pun memiliki syarat. Daun pohon the yang dipetik haruslah yang berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut, jadi tidak bisa sembarang pohon the. Dari segi hargapun tak main-main, white tea bisa dihargai 20 kali lebi mahal jika dibandingkan dengan green tea! Tak heran the yang satu ini dikategorikan sebagai premium tea.
Oke, anda tentu tahu kalau the punya begitu banyak khasiat. Mulai dari menangkal radikal bebas, mencegah osteoporosis, mencegah kanker, bagus untuk jantung, hingga membentuk tubuh yang ideal. Nah, jika anda ingin mendapatkan khasiatnya dengan maksimal, jangan sampai salah ketika menyeduh the. Pertama, perhatikan kualitasnnya. The yang bagus akan meninggalkan rasa kesat pada langit” dan tenggorokan anda. Yang kedua adalah kualitas air, karena kualitas air berpengaruh kepekaan serta rasa the. “ air yang paling bagus di gunakan untuk menyeduh the adalah air pegunungan,” seru erry. Yang berakhir dan tak kalah pentingnya, suhu air. Untuk menyeduh white tea dan ulong tea, suhu air yang paling pas adalah 90 hingga 100 derajat celcius. 100 derajat untuk black tea dan sekitar 60 hingga 80 derajat celcius untuk green tea. Jika lebih panas dari itu, daun akan terbakar dan kandungan antioksidan pun terurai.

White coffee
Jenis kopi yang satu ini masih dangat jarang ditemukan dipasaran. Konon kabarnya, biji kopinya terkenal sangat dan berwarna pucat. White coffee juga dikabarkan punya efek yang menenangkan dan hebatnya lagi, bisa membantu proses penyerapa nutrisi setelah anda selesai makan!
Di berbagai Negara, white coffee ternyata dikenal dalam bentuk dan nama yang berbeda-beda. Misalnya saja Beirut, yang mengklaim sebagai Negara asal white coffee, mengatakan kalau jenis kopi ini sebenarnya merupakan the herbal dan biasa dihidangkan untuk menemani acara makan. Lain halnya dengan di Australia, white coffee atau yang disebut dengan flat white adalah ‘panggilan’ untuk berbagai jenis minuman espresso dan kopi susu.
Di amerika, white coffee  dihasilkan dari biji kopi yang sebelumnya telah di panggang hingga berwarna terang. Akibatnya ketidak disedh, warna kopu yang dihasilkan agak kekuningan. Dan tahu tidak? White coffee di amerika ini memiliki kandungan kafein yang sangat tinggi. Karena proses pemanggangan bijinya hanya sebentar. Ternyata, lamanya proses pemanggangan biji kopi menentukan tinggi rendahnya kadar kafein. Semakin lama biji kopi dipanggang, warnanya akan semakin menghitam dan kadar kafeinnya pun semakin menurun.
Jika anda pernah bertandang ke suatu daerah bernama Ipoh di Malaysia, white coffee merupakan oleh” khas dari tempat ini. Disebut sebagai white coffee karena proses pemanggangan biji  kopinya yang unik, yaitu dengan menggunakan mentega. Tapi terlepas dari semua perbedaan di atas, semua terserah kepada Anda dalam memilih cara yang paling Anda suka ketika menikmatinya.

No comments:

Post a Comment