It’s
all in white
Buat
anda yang suka mencoba minuman yang unik, mungkin white tea dan white coffee
bisa dijadikan pilihan. Tapi, lihat dulu apa saja kandungannya.
Tiap pagi anda selalu sarapan dengan
roti, ditemani secangkir the atau kopi.” Sarapan adalah sesi makan yang
terpenting!” begitu selalu jawab anda tiap ditanya kenapa tak pernah melewatkan
acara makan pagi. Setelah “ bahan bakar “ dirasa
cukup, Anda pun berangkat ke kantor. Sesampainya di meja kerja, hal pertama
yang anda lakukan adalah kembali membuat secangkir kopi hangat!
Tentuk tak
sedikit dari Anda yang melakukan ritual ini. Tapi jika anda memang mengaku
sebagai penggemar teh dan kopi kelas berat, ini waktunya anda mencoba white tea
dan white coffee.
White tea
Pada dasarnya
teh bibagi empat jenis. Mulai dari yang paling mudah ditemui yaitu black tea,
ulong tea, green tea, dan terakhir white tea. Selama ini the dikenal karena
rasanya yang nikmat plus antioksidannya yang tinggi. Bahkan bagi anda yang
sedang berdiet, green tea selalu jadi jenis the yang paling diminati. Tapi
ternyata masih ada lagi satu jenis the yang punya kandungan antioksidan yang
lebih tinggi plus kafein terendah, yaitu white tea. “white tea adalah jenis the
yang terbaik di antara ketiga saudaranya yang lain. Baik dari segi harga,
manfaat, hingga tingkat kelangkaan,” ujar Erry Alif, PR dan Marketing Manager
dari Tea Addict.
Jika selama
ini anda selalu sulit menemukan white tea di supermarket, itu karena white tea
merupakan jenis tea yang paling langka sebab daunnya di ambil dari pucuk
pertama pohon the yang belum mekar.” Bayangkan
saja, dalam satu hektar kebun dan ada begitu banyak daun dalam satu pohon, tapi
Anda hanya bisa memetik pucuk pertamanya saja. Setelah itu barulah dikeringkan
secara alami,” tambah erry.
Tak hanya itu,
pemetikannya pun memiliki syarat. Daun pohon the yang dipetik haruslah yang
berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut, jadi tidak bisa
sembarang pohon the. Dari segi hargapun tak main-main, white tea bisa dihargai
20 kali lebi mahal jika dibandingkan dengan green tea! Tak heran the yang satu
ini dikategorikan sebagai premium tea.
Oke, anda
tentu tahu kalau the punya begitu banyak khasiat. Mulai dari menangkal radikal
bebas, mencegah osteoporosis, mencegah kanker, bagus untuk jantung, hingga
membentuk tubuh yang ideal. Nah, jika anda ingin mendapatkan khasiatnya dengan
maksimal, jangan sampai salah ketika menyeduh the. Pertama, perhatikan
kualitasnnya. The yang bagus akan meninggalkan rasa kesat pada langit” dan
tenggorokan anda. Yang kedua adalah kualitas air, karena kualitas air
berpengaruh kepekaan serta rasa the. “ air yang paling bagus di gunakan untuk
menyeduh the adalah air pegunungan,” seru erry. Yang berakhir dan tak kalah
pentingnya, suhu air. Untuk menyeduh white tea dan ulong tea, suhu air yang
paling pas adalah 90 hingga 100 derajat celcius. 100 derajat untuk black tea
dan sekitar 60 hingga 80 derajat celcius untuk green tea. Jika lebih panas dari
itu, daun akan terbakar dan kandungan antioksidan pun terurai.
White coffee
Jenis kopi
yang satu ini masih dangat jarang ditemukan dipasaran. Konon kabarnya, biji
kopinya terkenal sangat dan berwarna pucat. White coffee juga dikabarkan punya
efek yang menenangkan dan hebatnya lagi, bisa membantu proses penyerapa nutrisi
setelah anda selesai makan!
Di berbagai
Negara, white coffee ternyata dikenal dalam bentuk dan nama yang berbeda-beda. Misalnya
saja Beirut, yang mengklaim sebagai Negara asal white coffee, mengatakan kalau
jenis kopi ini sebenarnya merupakan the herbal dan biasa dihidangkan untuk
menemani acara makan. Lain halnya dengan di Australia, white coffee atau yang
disebut dengan flat white adalah ‘panggilan’ untuk berbagai jenis minuman
espresso dan kopi susu.
Di amerika,
white coffee dihasilkan dari biji kopi
yang sebelumnya telah di panggang hingga berwarna terang. Akibatnya ketidak
disedh, warna kopu yang dihasilkan agak kekuningan. Dan tahu tidak? White
coffee di amerika ini memiliki kandungan kafein yang sangat tinggi. Karena
proses pemanggangan bijinya hanya sebentar. Ternyata, lamanya proses
pemanggangan biji kopi menentukan tinggi rendahnya kadar kafein. Semakin lama
biji kopi dipanggang, warnanya akan semakin menghitam dan kadar kafeinnya pun
semakin menurun.
Jika anda
pernah bertandang ke suatu daerah bernama Ipoh di Malaysia, white coffee
merupakan oleh” khas dari tempat ini. Disebut sebagai white coffee karena
proses pemanggangan biji kopinya yang
unik, yaitu dengan menggunakan mentega. Tapi terlepas dari semua perbedaan di
atas, semua terserah kepada Anda dalam memilih cara yang paling Anda suka
ketika menikmatinya.
No comments:
Post a Comment