Banyak
orang menderita hepatitis. Berdasarkan jenis virusnya, penyaki yang menyerang
hati itu ada 7 macam dengan karakteristik berbeda-beda. Mari mengenal berbagai
jenis hepatitis agar mampu mencegah dan mengambil langkah tepat bilang
terserang.
Hepatitis
berasal dari kata “hepar”(hati) dan “it is”(peradangan). Jadi hepatitis
merupakan penyakit peradangan hati. Menurut dr. Irsan Hasan, SpPD, hepatitis
disebabkan oleh virus. Berdasarkan penyebabnya, hepatitis ada 7 macam, yakni
hepatitis A,B,C,D,E,F dan G. di Indonesia saat ini yang paling sering ditemukan
ialah hepatitis A,B dan C. salah satu cirri khas itu penyakit ini ialah kulit
penderita menjadi menguning. Hal itu terjadi karena peradangan hati membuat
saluran empedu terganggu. Gangguan empedu itulah yang membuat kulit menjadi
menguning,
Hepatitis
lebih banyak menyerang pria dari pada wanita. Hingga sekarang belum diketahui
dengan pasti mengapa bisa demikian. Hanya para ahli menduga hal ini berkaitan
dengan factor hormone. Khusu untuk hepatitis E lebih banyak menyerang wanita
daripada pria.
KERUSAKAN HATI
Virus
hepatitis sangat unik. Tidak mau menyerang organ lain. Ketika seseorang
terinfeksi hepatitis di dalam darahnya. Virus
kemudian akan mencari hati dan berkembang biak disana.
Saat berada
di hati virus akan menyerangnya sehingga menimbulkan peradangan. Bila tidak
segera diatasi bisa menyebabkan kerusakan hati. Hati memiliki berbagai fungsi
seperti metabolism protein, lemak dari karbohidrat. Juga untuk menyaring racun,
contohnya amoniak. Jika tidak disaring, amoniak akan beredar hingga ke otak dan
mengakibatkan stroke. Fungsi hati lainnya yaitu untuk pembekuan darah.
Ketika hati
sudah mengeras, maka aliran darah ke hati jadi terhambat, kemudian menumpuk di
pembuluh darah tenggorokan(varises esophagus). Lama-lama akan pecah sehingga
terjadi muntah darah yang berujung kematian. Beberapa orabng menganggap hatinya
pecah. Padahal yang pecah pembuluh
darahnya. Di bawah ini beberapa hepatitis perlu diketahui.
HEPATITIS A
Hepatitis A
merupakan jenis yang cenderung ringan. Penyebabnya ialah virus hepatitis A.
orang yang terjangkit jenis ini dalam jangka panjang tidak masalah. Karena
tidak berlanjut ke hepatitis kronik atau kanker. Hepatitis A yang menyerang
anak biasanya tidak menimbulkan gejala. Sedangkan bagi orang dewasa menyebabkan
gejala mirip flu, rasa lelah, demam, diare,mual, nyeri peurt, mata kuning dan
nafsu makan menghilang.
Masa
inkubasinya paling cepat sekitar 2 minggu. Orang yang pernah terinfeksi
hepatitis A akan menjadi kebal terhadap penyakit tersebut. Sekitar 60%
masyarakat Indonesia yang berusia di atas 30 tahun pernah terkena hepatitis A.
malahan di papua, prosesnya lebih tinggi lagi. Sekitar 99% hepatitis A bisa
disembuhkan. Sisanya 1% bisa berakhir dengan kematian. Virus ini menukar lewat
makanan.
HEPATITIS B
Hepatitis B
paling sering ditemui di Indonesia. Penyebabnya ialah virus hepatitis B. jenis
ini paling berbahaya, sebab bisa menyebabkan sirosis hati atau kanker. Gejala
yang ditimbulkan mirip haptitis A, seperti sering flu, hilangnya nafsu makan,
mual,muntah, rasa lelah, urin menjadi gelap, mata kuning dan demam. Penularannya
dapat melalui jarum suntik, darah,cairan tubuh, jarum tato yang terkena virus
hepatitis B, dan transfuse darah. Virus ini tidak menular melalui makanan.
Masa
inkubasinya cukup lama antara sastu sampai dua bulan, dan tanpa melalui sirosis
bisa mengakibatkan kanker. Kanker hati ketidak diketahui umumnya sudah dalam
keadaan terlambat. Penangannya sudah sulit. Pendeita paling lama hanya bertahan
4-5 bulan..
HEPATITIS C
Hepatitis C
disebabkan oleh virus Hepatitis C. jumlah penderita jenis ini di Indonesia
sekitar 6-7 juta. Hepatitis C secara perlahan-lahan bisa berkembang menjadi
sirosis dan kanker hati. Gejalanya hampir sama dengan hepatitis A dan B.
penularannya antara lain melalui pisau cukur atau sikat gigi.
Virus ini
tidak menular melalui pelukan, jabat tangan, bersin, batuk, berbagai alat makan
dan minum, atau kontak lain yang tidak berhubungan dengan darah.
Masa inkubasi
penyakit ini sekitar 3 bulan. Penderita hepatitis C dapat menularkan ke orang
lain setelah 2 minggu terinfeksi. Sebaiknnya orang yang terkena hepatitis C
menghindari alcohol karena akan memperparah kerusakan hati. Bila segera diatasi, akan sembuh.
HEPATITIS D
Jenis ini
muncul ketika seseorang terkena virus hepatitis B. karena virus hepatitis D
menempel pada hepatitis B, proses penularannya juga sama dengan hepatitis B,
yakni melalui darah dan cairan tubuh. Biasanya sembuh ketika hepatitis B dapat
teratasi. Hepatitis D tidak menampakkan gejalan dan tidak menyebabkan kematian
secara langsung.
HEPATITIS E
hepatitis E
sifatnya mirip hepatitis A menular lewat makanan. Gejalanya juga demam, pegal
linu, hilang nafsu makan, sakit perut. Penyakit ini bisa sembuh sendiri.
Kecuali bila terjadi pada kehamilan khusunya pada trimester ketia, dapat
menyebabkan kematian ibu.
banyak
menyerang wanita. Pencegahan terbaik adalah vaksinasi. Hanya, ibu hamil yang
terkena hepatitis E tidak diperkenankan divaksinasi. Penularannya melalui air
yang terkontaminasi feces. Di Indonesia kasus hepatitis E cukup banyak. Sayangnya
sering tidak dilaporkan kepada petugas. Hepatitis ini banyak ditemukan di
India. Masa inkubasinya rata-rata sekitar 1 bulan.
HEPATITIS F
Awalnya
hepatitis F termasuk dalam kelompok penyakit hepatitis. Hal itu disebabkan
gejalanya mirip dengan hepatitis pada umumnya. Organ yang diserang juga sama,
yakni hati. Namun setelah dilakukan penelitian, ternyata jenis virusnya
berbeda. Itulah sebabnya mengapa hepatitis F tidak termasuk ke dalam kelompok
hepatitis. Penyakit ini mudah diatasi.
HEPATITIS G
Hepatitis G
memiliki gejala serupa dengan hepatitis C. seringkali infeksinya bersamaan
dengan hepatitis B atau C. herpatitis G tidak menyebabkan kondisi kronis.
Penularannya
melalui jarum suntik, transfuse darah. Sayangnya masa inkubasinya belum jelas. Hingga
kini belum ada obat yang spesifik untuk hepatitis G.
Karena itu
penderita hepatitis G harus banyak istirahat, menghindari alcohol,rokok, kopi,
obat-obatan tanpa resep dokter dan mengonsumsi makanan bergizi.
PENCEGAHAN
HEPATITIS
Ada beberapa
langkah untuk menghindari tertular hepatitis, antara lain:
1. Jarang menggunakan secaran bersama sikat gigit, handuk
kecil, pencukur kumis atau apapun yang memungkinkan kontak dengan darah atau
cairan tubuh penderita. Bagi pria jika pergi ke barber shop disarankan membawa
pisau cukur sendiri
2. Bagi penggemar tato atau wanita yang ditindik hindari
memakai jarum bekas, mintalah yang baru
3. Wanita yang menjaga kecantikan kuku denan pedi cure dan
manicure juga sebaiknnya meminta alat yang steril.
4. Cuci tangan dengan bersih setelah menyentuh darah atau
cairan tubuh penderita.
5. Gunakan kondom hingga pasangan anda terbukti sembuh dari
hepatitis.
6. Yang paling aman dan terjamin ialah melakukan vaksinasi.
Vaksinasi hepatitis sekarang ini sudah bisa di lakukan di berbagai tempat
pelayanan kesehatan.
\
PENGOBATAN HEPATITIS B dan C
Penyakit
hepatitis yang paling berbahaya adalah hepatitis B dan C. hepatitis ini bisa
menyebabkan kanker hati. Penannganan kedua hepatitis itu dengan obat suntik
satu kali atau tiga kali seminggu. Fungsi obat untuk meningkatkan system
imunitas tubuh.
Untuk
hepatitis C biasanya diberikan obat kombinasi. Terkadang bisa juga diberikan
obat oral. Obat-obatan tersebut termasuk golongan analog nukleosida, yakni obat
oral yang mengganggu kemampuan virus untuk berkembang dan menginfeksi sel-sel
hati lebih banyak lagi. Pembelian obat tidak ada batasan waktu. Selama masih
diperlukan, obat harus terus diberikan.
No comments:
Post a Comment