Tuesday, May 21, 2013

Kanker dan Wanita



Bukan Sembarang sakit perut
Jangan dianggap sepele diare. Mungkin ini gejala penyakit kanker usus besar dan rectum(kolorektal) yang ternyata menduduki peringkat ke-3 kematian di dunia di antara penyakit kanker. Data WHO tahun 2000 menunjukkan hampir sejuta orang didiagnosa menderita kanker kolorektal dan hampir separuhnya meninggal dunia. Sedangkan di tanah air menurut Dr. Warko Karnadihardja SpB-KBD-T, ketua perhimpunan Bedah digestif Indonesia, kanker ini menempati urutan ke-5 dengan angka kejadian 1,8 kasus per 100.000 penduduk. Gawatnya, di Indonesia 75% kasus yang ditemukan sudah dalam stadium lanjut (3 dan 4).
Gejala kanker kolorektal umumnya tidak terlihat sebelum stadium lanjut tapi juga bisa tampak jelas. Warko menyarankan agar mewaspadai gejala seperti bercak darah atau lendir dalam tinja, kebiasaan buang air besar yang berubah-ubah, kehilangan berat badan, nyeri perut, rasa tegang terus menerus pada perut, dan rasa lelah berkepanjangan. Sebaiknya orang yang berusia diatas 50 tahun dan memiliki risiko tinggi menjalani screening secara teratur.

Pilihan tepat Melekat lebih erat
Pernah bingung menentukan pilihat di antara berbagai jenis band-aid yang ada di supermarket? Ada tips sederhana agar band-aid melekat dengan ‘pas’. Misalnya:
-          Luka di tangan : kenakan band-aid yang sifatnya kedap air agar tetap melekat meski anda sering cuci tangan.
-          Luka di kaki : band-aid yang terbuat dari bahan seperti kain yang fleksibel merupakan pilihan yang tepat karena biasanya tidak menempel di kaus kaki.
-          Luka di lipatan tubuh : band-aid berbentuk bulat, memiliki bantalan, dan terbuat dari bahan yang elastic akan melindungi daerah luka dan tidak akan ‘lari’ meski Anda sering bergerak.


GOSIP-SIP

Dimana-mana yang namanya gossip pasti ada. Meski bagi pihak yang jadi bahan gunjingan terasa menyebalkan, tapi ternyata gossip ada gunanya juga lho. Sebagian psikolog setuju bahwa gossip, baik atau buruk, mencerminkan hal yang kita inginkan dan butuhkan.
Kalau Anda ingin sedikit diperhitungkan dalam suatu lingkup social cobalah bergosip dengan orang” yang berstatus sosialnya tinggi. Hal ini akan membuar orang tersebut terlihat penting dan ‘berguna’ di lingkungan kerja, dimana komunikasi sangat terbuka, gossip yang bereda pun umumnya tidak saling menyakiti dan lebih berfungsi sebagai alat untuk menjalin hubungan.
Tetapi jika Anda bekerja dalam perusahaan dimana rasa saling percaya rendah, biasana gossip mengandung unsure peperangan. Dalam lingkungan seperti itu, orang saling menusuk dari belakang dan saling gossip merupakan salah satu bentuk kompetisi yang alami.
Sering merasa panas karena jadi korban gossip? Tak perlu ambil pusing! Mungkin jika Anda tinggal di lingkup yang penuh gossip, Anda akan menyadari bahwa bergosip hanyalah sebuah cara untuk melewatkan waktu luang. Kenyataannya bagi sebagian orang mendengar kesusahan orang lain merupakan hiburan sendiri. Setidaknya ia merasa masih ada orang yang lebi sial dari dirinya. Waduh !


IUD dan Keputihan

Tahun lalu saya memakai suntik KD. Kemudian, beralih ke pil KB. Setelah itu selama dua bulan berturut-turut siklus menstruasi saya menjadi tidak teratur (lebih lama). Saya juga mengalami perdarahan setelah berhubungan seksual. Hasil pap smear menunjukkan adanya peradangan nonspesifik. Dan saya dianjurkan tidak menggunakan alat KB yang memakai hormone.
Bula lalu saya kembali melakukan pemeriksaan dan dianjurkan memakai IUD. Padahal, saat pemasangan diketahui saya mengalami keputihan akibat jamur. Apakah hal ini diperbolehkan? Apa yang harus saya lakukan? Ny. Intan Mursalin – Kalimantan Timur

Menstruasi yang menjadi lebih lama bisa terjadi karena gangguan keseimbangan hormonal akibat perubahan metode kontrasepsi hormonal ( dari suntik ke pil atau sebaliknya). Darah menstruasi yang tidak banyak (hanya vlek) dan terjadi pada tiga bulan penggunaan  sebetulnya masih dapat ditoleransi. Adapun pendarahan pescasanggama yang Anda alami kemungkinan diakibatkan oleh ektopion (pertumbuhan dinding dalam mulut rahim). Peradangan nonspesifik dapat diobati dan disembuhkan.
Pemasangan IUD sebaiknya dilakukan pada saat tidak terjadi infeksi. Tetapi, jika dokter menilai infeksi jamur tersebut dapat diatasi saat itu juga (misalnya, dengan melakukan vaginal toilet atau pemberian obat supositoria sebelum pemasangan IUD), mungkin saja pemasangan IUD dilakukan segera.
Jika sekarang Anda telah mengunakan IUD, lakukan control sesuai anjuran dokter untuk memastikan posisi IUD tetap baik. Untuk mengobati keputihan, Anda harus datang di luar waktu control rutin.

No comments:

Post a Comment