Bukan Sembarang sakit perut
Jangan
dianggap sepele diare. Mungkin ini gejala penyakit kanker usus besar dan
rectum(kolorektal) yang ternyata menduduki peringkat ke-3 kematian di dunia di
antara penyakit kanker. Data WHO tahun 2000 menunjukkan hampir sejuta orang
didiagnosa menderita kanker kolorektal dan hampir separuhnya meninggal dunia. Sedangkan
di tanah air menurut Dr. Warko Karnadihardja SpB-KBD-T, ketua perhimpunan Bedah
digestif Indonesia, kanker ini menempati urutan ke-5 dengan angka kejadian 1,8
kasus per 100.000 penduduk. Gawatnya, di Indonesia 75% kasus yang ditemukan
sudah dalam stadium lanjut (3 dan 4).
Gejala kanker
kolorektal umumnya tidak terlihat sebelum stadium lanjut tapi juga bisa tampak
jelas. Warko menyarankan agar mewaspadai gejala seperti bercak darah atau
lendir dalam tinja, kebiasaan buang air besar yang berubah-ubah, kehilangan
berat badan, nyeri perut, rasa tegang terus menerus pada perut, dan rasa lelah
berkepanjangan. Sebaiknya orang yang berusia diatas 50 tahun dan memiliki risiko
tinggi menjalani screening secara teratur.
Pilihan tepat Melekat lebih erat
Pernah
bingung menentukan pilihat di antara berbagai jenis band-aid yang ada di
supermarket? Ada tips sederhana agar band-aid melekat dengan ‘pas’. Misalnya:
-
Luka di tangan : kenakan
band-aid yang sifatnya kedap air agar tetap melekat meski anda sering cuci
tangan.
-
Luka di kaki :
band-aid yang terbuat dari bahan seperti kain yang fleksibel merupakan pilihan
yang tepat karena biasanya tidak menempel di kaus kaki.
-
Luka di lipatan tubuh
: band-aid berbentuk bulat, memiliki bantalan, dan terbuat dari bahan yang
elastic akan melindungi daerah luka dan tidak akan ‘lari’ meski Anda sering
bergerak.
GOSIP-SIP
Dimana-mana
yang namanya gossip pasti ada. Meski bagi pihak yang jadi bahan gunjingan
terasa menyebalkan, tapi ternyata gossip ada gunanya juga lho. Sebagian
psikolog setuju bahwa gossip, baik atau buruk, mencerminkan hal yang kita
inginkan dan butuhkan.
Kalau Anda
ingin sedikit diperhitungkan dalam suatu lingkup social cobalah bergosip dengan
orang” yang berstatus sosialnya tinggi. Hal ini akan membuar orang tersebut
terlihat penting dan ‘berguna’ di lingkungan kerja, dimana komunikasi sangat
terbuka, gossip yang bereda pun umumnya tidak saling menyakiti dan lebih
berfungsi sebagai alat untuk menjalin hubungan.
Tetapi jika
Anda bekerja dalam perusahaan dimana rasa saling percaya rendah, biasana gossip
mengandung unsure peperangan. Dalam lingkungan seperti itu, orang saling
menusuk dari belakang dan saling gossip merupakan salah satu bentuk kompetisi
yang alami.
Sering merasa
panas karena jadi korban gossip? Tak perlu ambil pusing! Mungkin jika Anda
tinggal di lingkup yang penuh gossip, Anda akan menyadari bahwa bergosip
hanyalah sebuah cara untuk melewatkan waktu luang. Kenyataannya bagi sebagian
orang mendengar kesusahan orang lain merupakan hiburan sendiri. Setidaknya ia
merasa masih ada orang yang lebi sial dari dirinya. Waduh !
IUD dan Keputihan
Tahun lalu saya memakai suntik KD. Kemudian, beralih ke
pil KB. Setelah itu selama dua bulan berturut-turut siklus menstruasi saya
menjadi tidak teratur (lebih lama). Saya juga mengalami perdarahan setelah
berhubungan seksual. Hasil pap smear menunjukkan adanya peradangan nonspesifik.
Dan saya dianjurkan tidak menggunakan alat KB yang memakai hormone.
Bula lalu saya kembali melakukan pemeriksaan dan
dianjurkan memakai IUD. Padahal, saat pemasangan diketahui saya mengalami
keputihan akibat jamur. Apakah hal ini diperbolehkan? Apa yang harus saya
lakukan? Ny. Intan Mursalin – Kalimantan Timur
Menstruasi
yang menjadi lebih lama bisa terjadi karena gangguan keseimbangan hormonal
akibat perubahan metode kontrasepsi hormonal ( dari suntik ke pil atau
sebaliknya). Darah menstruasi yang tidak banyak (hanya vlek) dan terjadi pada
tiga bulan penggunaan sebetulnya masih
dapat ditoleransi. Adapun pendarahan pescasanggama yang Anda alami kemungkinan
diakibatkan oleh ektopion (pertumbuhan dinding dalam mulut rahim). Peradangan
nonspesifik dapat diobati dan disembuhkan.
Pemasangan
IUD sebaiknya dilakukan pada saat tidak terjadi infeksi. Tetapi, jika dokter
menilai infeksi jamur tersebut dapat diatasi saat itu juga (misalnya, dengan
melakukan vaginal toilet atau pemberian obat supositoria sebelum pemasangan
IUD), mungkin saja pemasangan IUD dilakukan segera.
Jika sekarang
Anda telah mengunakan IUD, lakukan control sesuai anjuran dokter untuk
memastikan posisi IUD tetap baik. Untuk mengobati keputihan, Anda harus datang
di luar waktu control rutin.
No comments:
Post a Comment