Wednesday, May 8, 2013

Rahasia Awet Muda Kaum Adam



Awet mudah adalah impian semua orang. Tidak hanya bagi kaum hawa, kaum adam pun berhak dan perlu menyelami rahasia awet muda. Dalam pengertian sempit, awet muda yang sering diindentikkan dengan penampilan kulit yang bebas kerut. Dalam pengertian yng lebih luas, awet muda juga meliputi stamina dan senantiasa berenergi dan vitalitas yang selalu prima. Nah, awet muda dalam artian ini yang lebih banyak ‘diburu’ oleh kaum adam.
Untuk senantiasa awet muda tentu ada ‘harga’ yang harus dibayar. Awet muda sebenarnya merupakan konotasi dari awet sehat sehingga ‘harga’ yang harus dibayar untuk memperolehnya tidak lain adalah dengan menjaga kesehatan badan. Awet muda alias awet sehat itu sebenarnya tergantung dari apa yang masuk ke tubuh, yaitu makanan yang kita makan tiap hari. Benarlah bahwa “you are is what you eat”, yang artinya apa yang kita makan menentukan kondisi tubuh kita.
Selain makanan yang tiap hari kita makan, awet mudah juga ditentukan oleh kondisi psikis kita. Kondisi psikis yang tertekan dalam waktu lama akan mengakibatkan penuaan dini yang berefek pada timbulnya beragam penyakit degenerative. Di saat stress, terjadi stimulasi hormone kortisol yang justru mempercepat penuaan dan andropause.
Andropause pada pria
Banyak penyakit yang mengancam akibat penuaan, seperti diabetes,osteoporosis, hipertensi, dan sejenisnya. Bagi seseorang yang sering mengonsumsi obat-obatan, egek penuaan dini juga semakin diperparah dengan efek samping obat-obatan yang dikonsumsinya.
Ketika mengalami penuaan dini, tubuh juga mengalami somatopause, yaitu saat di mana tubuh berhenti memproduksi hormone” yang sangat diperlukan, seperti testoteron, progesterone, estrogen, dan sejenisnya. Pada kaum adam, masa ini lebih popular dengan sebutan andropause.
Andropause sering menghantui kebanyakan kaum pria yang menginjak usia 40 tahun ke atas. Selain mengundang berbagai jenis penyakit penuaan, mengurangi keindahan penampilan, andropause juga mengakibatkan penurunan kemampuan seksual.
Gejala seseorang mengalami andropause yaitu adanya gejala depresi yang menetap dan fungsi ereksi atau libidonya yang menurun. Penurunan fungsi seksual pada masa andropause lebih diakibatkan karena turunnya produksi hormone testosterone sekitar 1-15%
Gejala fisik yang mengiringi andropause antara lain adalah mudah letih dan mengantuk berlebihan; rasa sakit atau kaku pada otot, persendian dan tulang; penis mengecil; penurunan tenaga dan kekuatan otot; pertumbuhan janggut dan kumis berkurang; dan penurunan frekuensi ereksi pagi hari, hingga menurunnya gairah seksual. Akibat penurunan fungsi vitalitas tersebut, laki-laki kerap menjadi mudah marah, depresi, panic, tegang, gelisah, sulit tidur, juga merasa tertekan.

No comments:

Post a Comment