Hati-hati Kegemukan lenyapkan Kejantanan!

Hati-hati

Kegemukan lenyapkan Kejantanan!

Banyak orang berasumsi, gemuk salah satu bukti nyata ukuran sukses dan mapan. Sebaiknya dipertimbangkan lagi. Selain tampilan luar yang kurang menarik, kegemukan membuat ‘ jagoan kecil’ dan pasangan Anda bakal menderita sepanjang usia lantaran melenyapkan kejantanan Anda. Tak percaya? Simak perbincangan POPULAR dengan Dr. Heru Oenteng,Sp. Anda dari RS Siloam Kebon Jeruk.

Novi Nadya

“KEGEMUKAN jadi masalah sepanjang hidup bagi laki-laki,” begitu pernyataan tegas Dr. Heru yang sekaligus menjadi peringatan keras bagi kaum adam. Memang banyak problem yang harus dihadapi para pria berbobot eksrta, terutama dari kehidupan seksualnya, contohnya ukuran alat  vital, saat timbunan lemak di perut makin membuncit, penis akan tertarik, dan membuatnya terlihat kecil.

Apalagi kegemukan yang dimulai saat kecil, ya biasanya orangtua merasa bangga jika perawakan anak laki-lakinya gendur. Atau mungkin hal itu tejadi juga pada Anda? Padahal kegemukan sejak kecil bisa jadi bom waktu, karena pertumbuhan penis menjadi tidak maksimal.

“ banyak pasien saya yang mengalami pertumbuhan penis secuil karena sudah gemuk dari kecil dan bisa jadi permanen sampai besar. Mereka bingung saat pubertas kok punyanya kecil. Pokoknya kegemukan memang sudah membawa masalah dari kecil, remaja, sudah menikah, punya anak, dan saat penuaan, intinya sepanjang usia ,” tegas Dr. Heru

Kegemukan musuh Pria di Segala Usia

Selain ukuran penis yang relative kecil ketimbang pria bertubuh ideal, berbagai gangguan fungsi seksual banyak diderita pria bertubuh tambun, dan yang paling banyak terjadi adalah disfungsi ereksi yakn tidak mampu mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual yang baik.

“ penyebab disfungsi ereksi terbanyak adalah gangguan fungsi vaskuler  atau  pembuluh darah. Bisa jadi pembuluh darah mengalami pengerasan, penumpukan lemak dalam dinding pembuluh darah dan sumbatan” yang mempengaruhi aliran darah ke penis sehingga tak mampu ereksi maksimal,” jelas Dr. heru lagi.

Bahkan tak jarang pria di usia prdokktif sudah dihantui disjungsi ereksi lantaram tak bisa mengontrol berat badannya. “ saya pernah menangani pasien usia 26 tahun yang mengalami disfungsi ereksi akibat kegemukan, setelah menikah dia tak bisa melakukan hubungan seks dengan bagus.” Paparnya.

Ternyata penderitaan yang dibawa akibat kegemukan tak berhenti sampai disitu, selain disfungsi ereksi, orang gemuk rawan dibayangi gangguan hormonal. “ kegemukan mengganggu produksi hormo testosterone yang tertekan dan rendah. Kalau hormone testoteron rendah akan mengganggu fungsi seksual, karena fungsi seksual berkaitan erat dengan hormone tersebut,” lanjutnya.

Ya, hormon testoteron memiliki peranan penting yang berfungsi mempertahankan kejantanan, meningkatkan libido, dan energy. Mungkin diantara Anda masih banyak yang bertanya-tanya mengapa kegemukan berpengaruh pada gangguan hormone?

Kegemukan rupanya membuah buah pelir kepanasan, dilihat dari posisinya, diapit dua paha besar dan dipayungi lemak perut alhasil membentuk segitiga yang menyiksa alat vital anda.padahal penghasil hormone tertoteron terdapat di testis Anda yang idealnya tidak boleh terteka atau kepanasan.

Tak berhenti disitu, kegemukan pastinya membuat kendur vitalitas dalam aktivitas ranjang yang berkaitan dengan stamina. “ dikit-dikit sudah ngos-ngosan, padahal aktivitas seks membutuhkan banyak energy. Masa si pria pasif, pasangannya aktif. Ini yang sering dialami orang gemuk, penurunan stamina, nggak vit dan nggak bugar secara umum dan seksual,” ceritanya.

Dr. Heru melanjutkan, yang tak kalah mengerikan, kegemukan yang menyebabkan kualitas sperma ikut-ikutan memble. Ada beberapa syarat sperma dinyatakan berkualitas, antara lain ditentukan oleh jumlah sel sperma per sentimeter kubik, kelincahan gerak sperma, bentuk sel, ukuran pH, dan lain-lain

“ kalau kegemukan yang sangat dipengaruhi adalah bentuknya, karena kalau buah pelir kepanasan, mempengaruhi bentuk yang tidak sempurna dan tidak bisa membuahi,” ungkapnya miris. Ya, karena berimplikasi pada kesulitan mempunyai keturunan dan kesulitan pembuktian kejantanan.

Setelah melalui perjuangan di usia muda, ternyata beranjak tua datang lagi masalah karena kegemukan. Kegemukan pada usia matang memang mudah dijumpai. Terutama karena biasanya ditunjang oleh kematangan materi. Dengan uang yang sudah dihasilkan dari kerja keras sendiri, pasti ingin benar” dinikmati.

“ selain terjadi disfungsi ereksi, kegemukan di usia tua mempercepat proses awal penuaan atau andropause. Karena kekurangan hormone testoteron, yang seharusnya impoten di usia 65  tahun, bagi pria gemuk usia 45 sudah impoten, keropos tulang, dan ngantukan. Jadi kegemukan memang jadi musuh di semua usia,” kecamnya sungguh”.

Penyebaran gangguan seksual

Setelah menyimak singkat kengerian yang timbul karena kegemukan sepanjang usia dalam hubungan seksual, masih ada efek tak langsung yang tinggal menunggu waktu. Maksudnya, jika Anda tak segera mengobati gangguan seksual yang diciptakan oleh kegemukan, maka jangan menyesal jika gangguan lainnya secara berturut menghampiri.

Seperti ejakulasi dini yakni ketidak mampuan mempertahankan dan mengontrol ejakulasi untuk mendapatkan hubungan seksual yang memuaskan. Menurut dr.heru, ejakulasi dini tidak langsung terjadi begitu saja.

“memang tidak langsung melainkan melalui proses, dimulai dari tidak bisa mempertahankan ereksi, setengah lembek, laku ejakulasi dini. Selain itu sensitivitas penis jadi lebih tinggi dan tidak mampu mengontrol rangsangan untuk mempertahankan ejakulasinya,” begitu penjelasan Dr.Heru.

Yang satu ini juga mimpi buruk, ternyata kegemukan dapat menekan libido yang berkaitan dengan hormone. Karena fisik tak bugar, produksi menjadi tidak stabil dan bekerja tak maksimal.” Biasanya 35% hormone terikat bebas dan sedang 65% terikat erat. Kalau kegeukan yang available tergolong sedikit dan berpengaruh pada turunnya keinginan seks atau libido,” tuturnya.

Maka jangan heran , meski Anda punya istri seksi dan cantik kalau tak ada libido akan sia”. Selain itu, peredaran darah yang tak lancar juga tidak menstimulus rangsangan yang berasal dari otak untuk diteruskan ke penis. Ya, seringkali kepala atas dan kepala bawah tidak sinkron alias tak siring sejalan.

Terbatasnya variasi bercinta

Bermacam variasi seks tercipta untuk menambah pengalaman bercinta, selain mencegah saat kebosanan melanda. Lantas bagaimana dengan pria bertubuh gemuk, otomatis ruang gerak dalam bersenggama juga tak leluasa. Ada beberapa posisi yang tentunya sulit diaplikasikan. Paling” posenya mentok dan kerap melakukan pengulangan. Seperti doggy style, posisi menyilang dan menyiku. Yang pasti penetrasi maksimal dilakukan dari samping, baik men on top atau women on top. Namun jangan sekali- kali mencoba gaya gendong-gendongan yang butuh stamina banyak, bahayanya lebih kepada jantung, risikonya bisa” detak jantung berhenti mendadak.

Padahal kualitas dalam bercinta menjadi salah satu factor kelanggengan dalam berhubungan. Jangan sampai gara” posisi making love yang terbatas, pasangan Anda mencari orang lain yang bisa memberinya variasi bercinta.

4 langkah mengembalikan kejantanan akibat kegemukan

-          Program olahraga

Pilih olahraga yang tidak membebani tulang dan dilarang berlari karena bisa merusak sendi. Pilih jalan cepat( treadmill), berenang, dan sepeda statis. Waktunya 3-5 kali seminggu dan tidak boleh lebih dari 30 menit.

-          Atur pola makan

Dalam sehari jumlah kalori yang masuk ke tubuh disarankan 1700-9000 kal/hari. Kurangi konsumsi gula dan minyak.

-          Atur gaya hidup

Stop konsumsi alcohol dan rokok, apalagi narkoba, dan istirahat cukup

-          Stress management

Sebelum melakukan langkah di atas, ada baiknya ANda memeriksakan kesehatan apakah terkena penyakit kronis yang disebabkan kegemukan, seperti diabetes, jantung koroner, liver, dan hipertensi yang harus terlebih dulu diobati. Dr. Heru menjamin jika Anda punya niat untuk lebih sehat, dalam kurun waktu 1 sampai 3 bulan keperkasaan dan kejantanan Anda akan kembali seperti semula.