Sunday, May 12, 2013

KONSULTASI KECANTIKAN



KETIAK MENGHITAM
Dokter Yuliana yang baik,
Saya seorang karyawati di sebuah bank pemerintah. Usia saya 23 tahun, belum menikah. Saya lihat kulit ketiak saya menghitam, dan ini sudah berlangsung beberapa tahun. Saya sudah mencoba memulihkannya dengan berbagai  macam cream, salep dan obat-obat serta perawatan ke salon, tetapi hasilnya nihil. Padahal,  saya penggemar renang. Karena masalah ini, saya jadi segan untuk berenang lagi. Memakai baju pun, selalu yang tertutup. Lokasi yang menghitam ini tidak menimbulkan sakit apa-apa. Saya agak penasaran. Mengapa hal ini terjadi dan bagaimana cara menghilangkannya, dok?
Susianti R – Darmo Raya Surabaya.
Salam mbak susianti di surabaya
ketiak yang menghitam memang menyebalkan. Tetapi ingat” deh apa yang selama ini mbak oleskan di lokasi ketiak tersebut? Mungkin ritual yang mbak lakukan untuk menghilangkan bulu di ketiak misalnya. Apakah menghilangkannya dengan yang dimanakan sugaring kah? Atau, apakah mbak sering menggunakan roll on? Mungking juga mbak sering mengoleskan lotion di ketiak?
Semua cara yang dilakukan diatas sangat berpengaruh dengan timbulnya warna hitam di ketiak. Bagian ketiak adalah bagian yang perlu sangat hati-hati perawatannya, karena ketiak merupakan tempat dimana toksin itu keluar dari tubuh kita. Dan di daerah payudara, di situ lympha kita berada.
Salah massage pun bisa membuat payudara menjadi kecil lho. Nah, kalau semua ritual yang saya sebutkan di atas bisa segera mbak hindari, mulailah kita mencoba menghilangkan warna hitam di lokasi tersebut.
Menghilangkan area yang hitam itu tidaklah susah. Coba ambil scrub mutiara atau scrub yang mengandung pemutih, sedikit saja. Oleskan di daerah yang hitam dengan gerakan memutar. Setelah merata, basuh dengan air, kemudian keringkan. Sementara itu, sama sekali jangan mengoleskan lotion apapun. Lakukan hal ini sehari sua kali, nanti warna hitam akan berangsur hilang.
Selamat mencoba!


KAKI GATAL
Dokter Yu yang baik,
Saya seorang ibu rumah tangga, usia saya 24 tahun, belum memiliki anak. Saya bekerja di sebuah penerbitan di semarang.
Saya punya problem yang sangat mengganggu. Sudah 2 tahun ini saya mengalami gatal di punggung kaki. Datangnya juga tidak tentu. Kalau sudah gatal , saya tidak tahan untuk menggaruknya, hingga kemudian timbul lecet. Saya sudah pergi ke dokter. Mendapat salep. Mula-mula sembuh. Tetapi setelah sebulan, gatal itu datang lagi.
Gatal ini tidak berair. Seperti ada pasir yang menempel di kulit punggung kaki. Sekarang saya menemukan obat cream. Jadi saya tak usah ke dokter . tetapi rasa gatal ini tidak bisa sembuh total.
Apa nama penyakit ini dok?
Bagaimana mengobatinya sampai tuntas? Apakah ada pantangan makanan?
Terima kasih untuk jawabannya.
Yuli Pradipta – Candi, Semarang

Salam mbak yuli Pradipta di semarang,
Problem kulit sering terjadi pada sebagian orang, kadang bisa disebabkan karena makanan. Mengatasinya juga susah susah gampang.
Sebelum menentukan pengobatan apa yang tepat, seharusnya mbak memeriksa dulu ke dokter, apakah mbak memiliki alergi terhadap sesuatu . mungkin seafood atau makanan lainnya.
Cream topical corticoid adalah yang umum dipakai untuk mengatasi hal ini. Tetapi saya menyarankan agar mbak memerharikan saat mengonsumsi makanan. Apakah ada makanan tertentu yang kemudian menimbulkan rasa gatal.
Biasanya kalau hal ini disebabkan oleh makanan, maka dengan tidak mengonsumsi makanan tersebut rasa gatal juga tidak akan timbul.

No comments:

Post a Comment