KETIAK
MENGHITAM
Dokter Yuliana yang baik,
Saya seorang karyawati di sebuah bank
pemerintah. Usia saya 23 tahun, belum menikah. Saya lihat kulit ketiak saya
menghitam, dan ini sudah berlangsung beberapa tahun. Saya sudah mencoba memulihkannya
dengan berbagai macam cream, salep dan
obat-obat serta perawatan ke salon, tetapi hasilnya nihil. Padahal, saya penggemar renang. Karena masalah ini,
saya jadi segan untuk berenang lagi. Memakai baju pun, selalu yang tertutup.
Lokasi yang menghitam ini tidak menimbulkan sakit apa-apa. Saya agak penasaran.
Mengapa hal ini terjadi dan bagaimana cara menghilangkannya, dok?
Susianti
R – Darmo Raya Surabaya.
Salam mbak susianti di surabaya
ketiak yang menghitam memang menyebalkan.
Tetapi ingat” deh apa yang selama ini mbak oleskan di lokasi ketiak tersebut?
Mungkin ritual yang mbak lakukan untuk menghilangkan bulu di ketiak misalnya.
Apakah menghilangkannya dengan yang dimanakan sugaring kah? Atau, apakah mbak
sering menggunakan roll on? Mungking juga mbak sering mengoleskan lotion di
ketiak?
Semua cara yang dilakukan diatas sangat
berpengaruh dengan timbulnya warna hitam di ketiak. Bagian ketiak adalah bagian
yang perlu sangat hati-hati perawatannya, karena ketiak merupakan tempat dimana
toksin itu keluar dari tubuh kita. Dan di daerah payudara, di situ lympha kita
berada.
Salah massage pun bisa membuat payudara
menjadi kecil lho. Nah, kalau semua ritual yang saya sebutkan di atas bisa
segera mbak hindari, mulailah kita mencoba menghilangkan warna hitam di lokasi
tersebut.
Menghilangkan area yang hitam itu
tidaklah susah. Coba ambil scrub mutiara atau scrub yang mengandung pemutih,
sedikit saja. Oleskan di daerah yang hitam dengan gerakan memutar. Setelah
merata, basuh dengan air, kemudian keringkan. Sementara itu, sama sekali jangan mengoleskan lotion apapun. Lakukan hal
ini sehari sua kali, nanti warna hitam akan berangsur hilang.
Selamat
mencoba!
KAKI GATAL
Dokter Yu
yang baik,
Saya seorang
ibu rumah tangga, usia saya 24 tahun, belum memiliki anak. Saya bekerja di
sebuah penerbitan di semarang.
Saya punya
problem yang sangat mengganggu. Sudah 2 tahun ini
saya mengalami gatal di punggung kaki. Datangnya juga tidak tentu. Kalau sudah
gatal , saya tidak tahan untuk menggaruknya, hingga kemudian timbul lecet. Saya sudah pergi ke dokter. Mendapat salep. Mula-mula
sembuh. Tetapi setelah sebulan, gatal itu datang lagi.
Gatal ini
tidak berair. Seperti ada pasir yang menempel di kulit punggung kaki. Sekarang
saya menemukan obat cream. Jadi saya tak usah ke dokter . tetapi rasa gatal ini
tidak bisa sembuh total.
Apa nama
penyakit ini dok?
Bagaimana
mengobatinya sampai tuntas? Apakah ada pantangan makanan?
Terima kasih
untuk jawabannya.
Yuli Pradipta – Candi, Semarang
Salam mbak
yuli Pradipta di semarang,
Problem kulit
sering terjadi pada sebagian orang, kadang bisa disebabkan karena makanan. Mengatasinya
juga susah susah gampang.
Sebelum
menentukan pengobatan apa yang tepat, seharusnya mbak memeriksa dulu ke dokter,
apakah mbak memiliki alergi terhadap sesuatu . mungkin seafood atau makanan
lainnya.
Cream topical
corticoid adalah yang umum dipakai untuk mengatasi hal ini. Tetapi saya
menyarankan agar mbak memerharikan saat mengonsumsi makanan. Apakah ada makanan
tertentu yang kemudian menimbulkan rasa gatal.
Biasanya
kalau hal ini disebabkan oleh makanan, maka dengan tidak mengonsumsi makanan
tersebut rasa gatal juga tidak akan timbul.
No comments:
Post a Comment