Akibat Bersifat NEGATIF
Kehidupan yang penuh liku terkadang membuat orang dipenuhi
prasangka dan perasaan buruk. Padahal sikap buruk itu dapat berpengaruh
terhadap kesehatan tubuh kita. Tak heran ada anjuran : always be positif
thinking! Klise tapi terbukti kebenarannya. Nah, inilah dampat dari bersikap
dan berpikir negatif.
1.
Kemarahan
yang di pendam berujung pada penyakit. Dr.Robert Eliot, seorang ahli kardiologi ternama menemukan, ketika
orang yang marah memendam perasaan mereka maka tekanan darah meningkat tajam,
adrenalin meningkat, dan timbul perasaan” negative yang merangsang system saraf
simpatik, menyebabkan berkurangnya pengeluaran enzim” pancreas dan menciptakan
kesulitan dalam pencernaan makanan. Akibatnya, risiko serangan jantung dan stroke
lebih tinggi. Penelitian menunjukkan. Pria memiliki kecendrungan untuk
melepaskan kemarahannya, sedangkan wanita cenderung menyembunyikannya. Kanker
dapat menyerang semua orang, tetapi salah satu factor paling umum yang di
temukan para peneliti sebelum kanker menyerang adalah ‘ kurangnya penyaluran
emosi’ ibu rumah tangga memliki peluang 54% lebih besar terkena kanker
dibandingkan populasi pada umumnya dan 157% lebih besar dibangin para wanita
yang bekerja di luar rumah.
2.
Kesombongan
merupakan penyakit hati yang mematikan. Dapat memicu sakit jantung dan
kematian. Kerendahan hari dan ucapan syukur kepada pencipta akan melindungi
kita dari perasaan yang paling mematikan.
3.
Ketatukan
dan kekhawatiran dapat memicu pelepasan hormone adrenaline secara berlebihan, menyebabkan
percepatan denyut jantung. Peningkatan ventilasi baru uang abnormal, telapk
tangan berkeringat, dan meningkatnya kontraksi system pencernaan. Bila terjadi
terus menerus mengakibatkan kelelahan, kegelisahan dan kepanikan, gejala sulit
buang air besar dan sakit kepala akrena ketegangan serta system kekebalan tubuh
menjadi lemah
4.
Begitu
juga kebencian dan iri hati, kekhawatiran dan kecemasan berlebihan, serta
depresi dapat berujung pada penyakit fisik. Diantaranya penyakit jantung,
kanker dan mental
No comments:
Post a Comment