Saturday, February 23, 2013

ARTHRITIS HABIS AKTIVITAS MAKIN MANIS


ARTHRITIS HABIS Aktivitas Makin Manis
Jakarta: senin, 07.30 WIB. Ratusan orang menunggu angkuta di halte bus slip. Saat bus patas p6 mulai telihat, mereka mulai merangkak kebahu jalan. Berebut untuk mnasuk di buas yang sudah terlihat penuh sesat itu. Bus pun  hanya berhenti sekitar 3 mnenit untuk menaikkan penumpang. Tak ayat, beberapa calon penumpang berusaha mengejar bus tersebut hingga jarak 20 meter.
Mengejar bus kota adalah hal yang jamak terjadi di keseharian manusia ibukota. Masyarakat modern identik dengan ritme hidup yang serba cepat. Tak jarang mereka harus beradu fisik dengan sesame untuk mendapatkan tempat yang nyaman di dalam fasikitas umum.
Untuk beraktivitas fisik seperti itu tentu dibutuhkan sendi yang sehat. Nah, coba anda bayangkan jika sendri anda tidak bisa diajak bekerja sama. Tentu, anda akan terhambat dalam beraktivitas. Gangguan sendi yang kerap dialami adalah arthritis atau radang sendi. Simak paparan singkat mengenai metode-metode yang dapat berfungsi mengurangi dan meringankan gejala arthritis

1.     Penyakit  Heterogen
Anda berpikir masih terlalu muda untuk terkena arthritis? Eits, tunggu dulu. Salah satu kesalahpahaman yang paling popular tentang arthritis adalah bahwa itu penyakit orang tua. Selain itu, arthritis juga penyakit heterogen dapat menyerang semua jenis kaum. Arthritis yang ditandai dengan nyeri, kaku, dan kadang-kadang pembengkakan pada sendi; dapat menyerang orang dari setiap jenis kelamin dan usia, dari anak-anak hingga orang tua.
Meskipun ada lebih dari 100 jenis arthritis (seperti gout,fibromyalgia, dan lupus). Osteorarthritis adalah yang paling umum. Ini adalah kondisi di mana terdapat kerusakan pada tulang rawan di ujung sendi tulang, antara lain di tangan,pinggul,lutut, dan punggung. Tanpa bantalan. Terjadi penggesekan antara tulang sehingga akhirnya menghasilkan rasa sakit, bengkak, dan bahkan perubahan bentuk tulang. Rasa sakit dan cacat disebabkan oleh arthritis dapat menghambat aktivitas anda sehari hari. Selain itu kelelahan dan stress yang menyertai dapat membuat anda rentan terhadap penyakit lain.

2.     Akupuntur & Akupressur
Praktik akupuntur telah dilakukan selama lebih dari 2.500 tahun dan telah terbukti secara ilmiah mengurangi rasa sakit akibat arthritis. Suntik jarum akupuntur dimaksudkan untuk merangsang titik sepanjangg saluran energy, sehingga dapat menyeimbangkan arus dan memulihkan kesehatan. Akupressur adalah suatu teknik yang mirip dengan akupuntur tetapi menggunakan tekanan ujung lari, bukan jarum. Dengan menekan beberapa titik pada tubuh. Penumpukkan asam laktat dapat dihindari, yang kemudian membantu mengurangi rasa nyeri.

3.     Terapi Pijat
Pijat merupakan bentuk kuno mengurangi rasa nyeri. Sejak lebih dari 3000 tahun. Teknik pemijatan dapat membantu anda merasa rileks dan membiarkan darah mengalir melalui tubuh anda secara alami sehingga dapat mengurangi rasa sakit. Refleksiologi adalah jenis lain dari pijat yang berdasarkan pengetahuan bahwa susunan syaraf organ” tubuh dipengaruhi oleh syaraf” yang ada di telapak kaki. Ketika tekanan diberikan ke daerah” tertentu pada telapak kaki, daerah lain pada tubuh akan merasa santai.

4.     Flotasi Terapi
Rotasi kadang” digunakan untuk mengobati rasa sakit radang sendi. Metode ini mengharuskan pasien mengapung di kolam yang diisi dengan garam Epsom. Garam Epsom telah dikenal oleh beberapa kalangan sebagai penghilang rasa sakit. Kinerjanya adalah dengan merangsang produksi hormone endorphin

5.     Terapi Pemanansan Dan Pendinginan
Metide terapi pemanasan dapat berupa mandi air hangat, menggunakan pemanas pada daerah yang nyeri atau dengan menggunakan bantal pemanasan. Metode ini adalah salah satu perawatan tertua untuk arthritis. Terapi ini mengirimkan rangsang panas ke persendian . selain pemanasan terdapat pula metode mengompres sendi dengan air dingin. Sensasi dengan diperoleh dari kedua metode itu bertujuan untuk mengurangi rasa sakit. Namun, perlu diingat bahwa jangan menggunakan kompres dingin selama lebih dari 20 menit karena dingin yang berlebihna merusak kulit.

6.     HDI DT + Glucosamine : Suplemen untuk penderita arthiritis
Glucosamine sangat dianjurkan sebagai suplemen gizi penderita arthritis. Glucosamine daka bentuk alami dai buang dalam tubuh pembuatan serta pemeliharaan tulang rawan.
Tubuh secara alami memliki mekanisme sendiri untuk membangun kembali sendi” dan jaringan ikat., memastikan tubuh anda di sertai dengan tingkat optimal dari nutria penting yang akan membantu melakukan tugasnya. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan mengurangi nyeri sendi. Pembengkakkan dan kekakuan. Suplementasi dengan vitamin dan mineral juga membantu untuk mengelola arthritis, vitamin A , vitamin C, dan vitamin D dan E adalah penting untuk pemngembangan dan pemeliharaan tukanlg rawan yabg sehat seperti juga kalsium dan magnesium
Sudah terbukti bahwa glucose terbukti bahwa glucosamine sulohute. Tidak hanya marangsang perbaikan tulang rawan, tetapi juga menghambat enzim yang memecahkan jaringan ikat ini. Mengonsumsi suplemen glukosamin dapat menghilangkan rasa sakit dan membantu penyembukan sakit sendi HDI DT+ glukosamin adalah perpandungan tepat antaran glucosamine sulphate dengan bee proplos, bee poller, dan royal jelly

No comments:

Post a Comment