ARTHRITIS HABIS Aktivitas Makin Manis
Jakarta: senin, 07.30 WIB. Ratusan orang menunggu angkuta di
halte bus slip. Saat bus patas p6 mulai telihat, mereka mulai merangkak kebahu
jalan. Berebut untuk mnasuk di buas yang sudah terlihat penuh sesat itu. Bus
pun hanya berhenti sekitar 3 mnenit
untuk menaikkan penumpang. Tak ayat, beberapa calon penumpang berusaha mengejar
bus tersebut hingga jarak 20 meter.
Mengejar bus kota adalah hal yang jamak terjadi di keseharian
manusia ibukota. Masyarakat modern identik dengan ritme hidup yang serba cepat.
Tak jarang mereka harus beradu fisik dengan sesame untuk mendapatkan tempat
yang nyaman di dalam fasikitas umum.
Untuk beraktivitas fisik seperti itu tentu dibutuhkan sendi
yang sehat. Nah, coba anda bayangkan jika sendri anda tidak bisa diajak bekerja
sama. Tentu, anda akan terhambat dalam beraktivitas. Gangguan sendi yang kerap
dialami adalah arthritis atau radang sendi. Simak paparan singkat mengenai
metode-metode yang dapat berfungsi mengurangi dan meringankan gejala arthritis
1. Penyakit Heterogen
Anda berpikir masih terlalu muda untuk terkena arthritis?
Eits, tunggu dulu. Salah satu kesalahpahaman yang paling popular tentang
arthritis adalah bahwa itu penyakit orang tua. Selain itu, arthritis juga
penyakit heterogen dapat menyerang semua jenis kaum. Arthritis yang ditandai
dengan nyeri, kaku, dan kadang-kadang pembengkakan pada sendi; dapat menyerang
orang dari setiap jenis kelamin dan usia, dari anak-anak hingga orang tua.
Meskipun ada lebih dari 100 jenis arthritis (seperti
gout,fibromyalgia, dan lupus). Osteorarthritis adalah yang paling umum. Ini
adalah kondisi di mana terdapat kerusakan pada tulang rawan di ujung sendi
tulang, antara lain di tangan,pinggul,lutut, dan punggung. Tanpa bantalan.
Terjadi penggesekan antara tulang sehingga akhirnya menghasilkan rasa sakit,
bengkak, dan bahkan perubahan bentuk tulang. Rasa sakit dan cacat disebabkan
oleh arthritis dapat menghambat aktivitas anda sehari hari. Selain itu
kelelahan dan stress yang menyertai dapat membuat anda rentan terhadap penyakit
lain.
2. Akupuntur & Akupressur
Praktik akupuntur telah dilakukan selama lebih dari 2.500
tahun dan telah terbukti secara ilmiah mengurangi rasa sakit akibat arthritis.
Suntik jarum akupuntur dimaksudkan untuk merangsang titik sepanjangg saluran
energy, sehingga dapat menyeimbangkan arus dan memulihkan kesehatan. Akupressur
adalah suatu teknik yang mirip dengan akupuntur tetapi menggunakan tekanan
ujung lari, bukan jarum. Dengan menekan beberapa titik pada tubuh. Penumpukkan
asam laktat dapat dihindari, yang kemudian membantu mengurangi rasa nyeri.
3. Terapi Pijat
Pijat merupakan bentuk kuno mengurangi rasa nyeri. Sejak
lebih dari 3000 tahun. Teknik pemijatan dapat membantu anda merasa rileks dan
membiarkan darah mengalir melalui tubuh anda secara alami sehingga dapat
mengurangi rasa sakit. Refleksiologi adalah jenis lain dari pijat yang
berdasarkan pengetahuan bahwa susunan syaraf organ” tubuh dipengaruhi oleh
syaraf” yang ada di telapak kaki. Ketika tekanan diberikan ke daerah” tertentu
pada telapak kaki, daerah lain pada tubuh akan merasa santai.
4. Flotasi Terapi
Rotasi kadang” digunakan untuk mengobati rasa sakit radang
sendi. Metode ini mengharuskan pasien mengapung di kolam yang diisi dengan
garam Epsom. Garam Epsom telah dikenal oleh beberapa kalangan sebagai penghilang
rasa sakit. Kinerjanya adalah dengan merangsang produksi hormone endorphin
5. Terapi Pemanansan Dan Pendinginan
Metide terapi pemanasan dapat berupa mandi air hangat,
menggunakan pemanas pada daerah yang nyeri atau dengan menggunakan bantal
pemanasan. Metode ini adalah salah satu perawatan tertua untuk arthritis.
Terapi ini mengirimkan rangsang panas ke persendian . selain pemanasan terdapat
pula metode mengompres sendi dengan air dingin. Sensasi dengan diperoleh dari
kedua metode itu bertujuan untuk mengurangi rasa sakit. Namun, perlu diingat
bahwa jangan menggunakan kompres dingin selama lebih dari 20 menit karena
dingin yang berlebihna merusak kulit.
6. HDI DT + Glucosamine : Suplemen untuk penderita arthiritis
Glucosamine sangat dianjurkan sebagai suplemen gizi penderita
arthritis. Glucosamine daka bentuk alami dai buang dalam tubuh pembuatan serta
pemeliharaan tulang rawan.
Tubuh secara alami memliki mekanisme sendiri untuk membangun kembali sendi” dan jaringan ikat., memastikan tubuh anda di sertai dengan tingkat optimal dari nutria penting yang akan membantu melakukan tugasnya. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan mengurangi nyeri sendi. Pembengkakkan dan kekakuan. Suplementasi dengan vitamin dan mineral juga membantu untuk mengelola arthritis, vitamin A , vitamin C, dan vitamin D dan E adalah penting untuk pemngembangan dan pemeliharaan tukanlg rawan yabg sehat seperti juga kalsium dan magnesium
Tubuh secara alami memliki mekanisme sendiri untuk membangun kembali sendi” dan jaringan ikat., memastikan tubuh anda di sertai dengan tingkat optimal dari nutria penting yang akan membantu melakukan tugasnya. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan mengurangi nyeri sendi. Pembengkakkan dan kekakuan. Suplementasi dengan vitamin dan mineral juga membantu untuk mengelola arthritis, vitamin A , vitamin C, dan vitamin D dan E adalah penting untuk pemngembangan dan pemeliharaan tukanlg rawan yabg sehat seperti juga kalsium dan magnesium
Sudah terbukti bahwa glucose terbukti bahwa glucosamine
sulohute. Tidak hanya marangsang perbaikan tulang rawan, tetapi juga menghambat
enzim yang memecahkan jaringan ikat ini. Mengonsumsi suplemen glukosamin dapat
menghilangkan rasa sakit dan membantu penyembukan sakit sendi HDI DT+
glukosamin adalah perpandungan tepat antaran glucosamine sulphate dengan bee
proplos, bee poller, dan royal jelly
No comments:
Post a Comment