Sunday, April 8, 2012

Memilih Obat Alergi Yang Tepat (khususnya buat anak)

Memilih Obat Alergi Yang Tepat.
Dalam memilih obat alergi yang tepat, kita harus mengetahui dulu jenis alergi yang diderita.
ALERGI sendiri secara umum adalah cara tubuh mempertahankan diri dengan mengeluarkan reaksi tertentu pada tubuh. Untuk mendapatkan obat alergi yang sesuai, Anda bisa rnelihat gejala alerginya dan menyesuaikannya dengan catatan kesehatan keluarga. Beberapa zat tertentu dapat rnenjadi alergen misalnya debu rumah,serbuk bunga, bulu binatang,dan makanan Iaut, telur, susu, dan Iain-lain. Gejala alergi dapat mernpengaruhi sistim saluran napas, saluran cerna, kulit, mata,sampai susunan saraf.Penderita alergi biasanya mengalami asma. diare atau muntah, gatal-gatal, biduran, eksirn, sakit kepala, dan Iain-lain. Oleh karena itu obat alergi yang diberikan harus seusai dengan gejala yang ditimbulkan oleh alergi tersebut.
Misalnya, seseorang mengalami reaksi alergi yang timbul pada kulit, seperti Biduran, mungkin hanya memerlukan obat alergi berupa krim atau salep khusus yang dioleskan pada bagian yang mengalami gatal - namun pada orang lainnya barangkali memerlukan tambahan obat alergi oral. Selain itu, pemberian obat alergi juga harus melihat tingkat keparahan reaksi alergi yang diderita. Biduran ringan akan mengakibatkan ruam dan gatal-gatal pada sekujur tubuh,namun Biduran yang berat bisa sampai membuat kulit rnengelupas, melepuh, bahkan menyebabkan timbulnya gelembung cairan sekujur badan. Pada tingkat ini, dokter akan memberikan obat alergi kulit yang diminum (oral),atau jika parah sekali, dokter akan memberikan suntikan antihistamin. Dan dari luar, dokter akan memberi obat alergi berupa bedak antigatal, krim atau lotion antihistamin tergantung tingkat keparahannya.
Biasanya, jika reaksi alergi menimbulkan infeksi, beberapa dokter cenderung memberi obat alergi dari jenis antibiotik. Padahal, antibiotik ini sama sekali bukan penanganan yang tepat sebab selain hanya mengurangi gejala alergi, antibiotik juga membunuh antibodi yang sedang bertarung untuk melawan infeksi tersebut. Itu mengapa jika obatnya habis. penyakitnya timbul kembali. Pemberian antibiotik sebagai obat alergi adalah kurang tepat dan sebenarnya merugikan pasien karena akan melemahkan daya tahan tubuhnya. Perlu juga dicatat, Anda harus memberi tahu dokter Anda apabila Anda alergi pada antibiotika, khususnya dari golongan sulfa - ini adalah obat alergi yang kadang diberikan oleh dokter, namun pada sebagian orang yang menderita alergi kulit yang hebat. Jika Anda tetap menerima obat alergi terhadap antibiotika golongan sulfa padahal tubuh Anda tidak dapat rnentoleransinya, kemungkinan besar Anda akan merasakan gejala seperti bibir terasa tebal dan gatal, lalu tumbuh eksim yang mirip tompel di sekitar bibir dan biasanya membekas seumur hidup.
Jadi, sebenarnya obat alergi yang benar-benar dapat menghilangkan alergi sampai tuntas itu belum ada. Penggunaan obat—obatan seperti anti histamin hanya dapat mengurangi gejala alergi saja. Pun rnengenai berbagai terapi alergi yang marak ditawarkan di khalayak seperti terapi refleksi (pijat),terapi bioresonansi dll. "Itu baru sebatas alternatif, secara ilimiah belum bisa dibuktikan keberhasi|annya, "Imbuh Dr. Zaki. Pencegahan alergi terbaik adalah dengan menghindari kemungkinan Anda terpapar alergen. Jadi, jika Anda alergi udara dingin misalnya, kenakanlah baju yang cukup hangat dan teba|,serta usahakan untuk sering berkumur dengan air hangat untuk mengurangi gatal pada tenggorokan, dan sebagainya. Jika reaksi alergi menjadi sangat menganggu, segeralah mengunjungi dokter Anda untuk mendapatkan obat alergi yang tepat.

No comments:

Post a Comment