Monday, April 9, 2012

Tips Mengatasi Alergi (khususnya buat para anak)

Tips Mengatasi Alergi.
ALERGI dapat menyerang siapa saja baik itu balita, anak-anak maupun orang dewasa. Alergi timbul kapan saja dengan berbagai macam gejala pada tubuh penderita. Penyakit alergi lebih sering mengenai kulit yang memberikan gejala merah-merah seperti biduran. Pada saluran napas atas dengan gejala bersin, hidung tersumbat, ingusan dan pada safuran nafas bawah dengan gejala batuk menahun berulang sampai sesak nafas (asma).
Meskipun alergi dapat menyerang semua usia tetapi gejala alergi lebih sering menyerang anak-anak dengan penyebab antara Iain seperti maka nan, debu rumah, bulu hewan.

Mencegah dan Mengobati Susu & Alergi Pada Anak
  1. Berikan ASI ekslusif pada anak usia sampai dengan 6 karpet. 
  2. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Apabila orangtua mencurigai salah satu makanansebagai penyebab alergi pada anak, maka cobalah untuk tidak memberikan makanan tersebut kepada anak.
  3. Apabila dalam keluarga memang sudah memiliki riwayat alergi seperti asma, maka sebaiknya orangtua menghindari pemberian makanan yang paling sering menyebabkan alergi makanan seperti telur, kacangkacangan, seafood,dan susu sapi murni sampai usianya 1 tahun.
  4. Apabila alergi sudah terjadi, sebaiknya segera bawa anak ke dokter. Kadnag kala dapat terjadi reaksi alergi yang berat yang disebut anafilaksis dan memerlukan penanganan segera karena dapat berakibat fatal.
Mencegah Alergi Lewat Lingkungan : 
  1. Jagalah selalu kesehatan tubuh dan lingkungan dari kotoran  maupun debu.
    • Lantai : Jangan menggunakan karpet lebih baik gunakan lantai keramik atau lantai kayu. Jika ingin menggunakan karpet maka pilih yang berbulu pendek dan sering - seringlah dibersihkan. Tetapi disarankan untuk tidak menggunakan karpet.
    • Kamar tidur: Gunakan bantal berbahan dakron dan kasur springbed (bukan kapuk). Sarung bantal dan sprei berbahan katun yang mudah dicuci. Cuci sarung bantal, selimut, dan seprai debu.
      secara teratur menggunakan deterjen dan air hangat. Usahakan dicuci sebersih mungkin tanpa menyisakan deterjen pada bahan tersebut. Usahakan kamar tidur mendapatkan sinar matahari atau kelembaban kurang dari 50, karena tungau debu rumah dan jamur sulit tumbuh di daerah tersebut.
    •  Dapur: Mudah timbul jamur karena suasana lembab. Bersihkan tirai mandi serutin mungkin.Gunakan ventilasi yang bagus untuk aerasi di ruangan tersebut. Keringkan area yang lembab di ruangan tersebut. Lemari es harus sering dibersihkan.

    2.  Pindahkan pernak pernik, buku, bantal dan seprai berbahan hiasan dinding, maupun barang apa 
         saja yang dapat dijadikan sarang debu.

    3.  Bila terjadi alergi karena bulu   binatang, jangan biarkan binatang masuk ke dalam ruangan.
    4.  Hindarkan kain yang terbuat dari wool dan bahan bulu, permadani atau  gorden yang dapat
         menyimpan debu.
    5.  Ganti tapiak meja, gorden, sarung tungau debu rumah dan jamur kursi dan peralatan lainnya dengan
         bahan yang mudah dibersihkan. Batasi hiasan rumah sesedikit mungkin atau pilih yang mudah
         dibersihkan. Jangan membawa potongan atau rangkaian bunga kedalam rumah,karena serbuk
         sarinya dapat mencetuskan alergi.
      

No comments:

Post a Comment