Friday, April 20, 2012

Sabar, Cinta...

Sabar, Cinta...
Banyak pasangan ingin tahu kapan mereka boleh kembali berhubungan seks setelah melahirkan. Adakalanya sang istri enggan melakukan hubungan intim pasca melahirkan, karena vagina wanita yang baru melahirkan tentu juga mengalami trauma. Lalu apa saja masalahnya sehingga istri takut untuk berhubungan intim? Dan, kapan waktu yang pas untuk berhubungan intim setelah melahirkan?

KEHIDUPAN seks pasangan suami istri tidak selamanya indah dan berjalan sesuai yang diinginkan. Ada beberapa problem seks yang bisa terjadi. Salah satunya terjadi setelah melahirkan. Banyak pasangan yang mengeluhkan "ranjangnya" tak sehangat dahulu, sebelum si kecil hadir. Padahal masa nifasnya sudah selesai. Apa yang terjadi?
Menurut psikolog RS Mitra Dra. Destryna N.Sahari, MA, tiap-tiap wanita berbeda kesiapannya dalam melakukan hubungan intim dengan suaminya pasca melahirkan tersebut. Biasanya, wanita yang melahirkan secara normal akan mengalami trauma karena rasa sakit akibat pengguntingan bagian vagina untuk melancarkan jalan lahir dan dijahit. Tentu saja,tindakan ini membutuhkan waktu untuk penyembuhan. Selain itu melahirkan juga melibatkan perubahan hormon yang sangat besar serta tekanan emosi. Sebagai konsekuensinya, sangat sedikit perempuan yang merasa seksi setelah rnelahirkan dan juga emosi yang tidak terkontrol.
Sedangkan trauma psikis (kejiwaan) terjadi pada wanita usai melahirkan yang belum siap dan memahami segala urusan mengurus anak. Dari mulai merawat anak, merawat payudara yang sudah siap mengeluarkan susu, cara pemberian susu yang benar sampai urusan mengganti popok. Akibatnya, ibu merasa lelah, capek, dan menyebabkan gairah menurun dan enggan untuk berhubungan seksual.
Keinginan bercinta bisa muncul kapan saja, namun Destryna menganjurkan para suami untuk menanggalkan keegosisannya serta lebih sabar menghadapi sang istri. Kalaupun kedua belah pihak samasama membutuhkannya, sang suami dituntut harus bermain soft dan sabar.
Peran suami juga sangat dibutuhkan istri dalam membantu pekerjaan rumah, dan lain - lain. Ini agar si wanita tidak merasa stres dan terhindari dari sindrom baby blues. Suami juga dituntut membantu sang istri agar bisa melupakan traumanya saat melahirkan sang anak. "Bila wanita dibuat merasa nyaman maka dalam berhubungan intim pun lebih lancar iagi," jelasnya.
Intinya, pasangan suami istri harus menjalin komunikasi yang baik. Kedua belah pihak harus mempunyai pandangan yang sama sehingga pihak istri pun akan rnerasa nyaman. "Namun akan berbeda bila komunikasi dari masing - masing pasangan tidak baik maka akan membuat si istri jadi malas melakukan hubungan seks."

Lalu kapan waktu tepat melakukan hubungan seks pertama kali setelah sang istri melahirkan?Menurut agama Islam, masa nifas seorang wanita yang melahirkan adalah 40 hari. Masa nifas merupakan masa yang penting dan harus dipantau. Selain kondisi yang belum pulih, mental istri pun masih belum stabil. Sehingga masih dianggap wajar bila seorang wanita enggan untuk berhubungan seks dengan pasangannya yang biasanya terjadi antara satu hingga tiga bulan pasca melahirkan.
Sementara itu,secara medis, selarna proses melahirkan rahim dan leher rahim mengalami perubahan yang signifikan. Dan selama fase penyembuhan, lapisan rahim terutama tempat di mana plasenta ditempelkan rentan terhadap infeksi. Karenanya hubungan seksual sangat rentan menularkan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.
Perdarahan pasca melahirkan bisa menjadi tanda proses penyernbuhan dari Iapisan rahim. Kondisi ini bisa berlangsung selama 2 bu|an. Jika perdarahan tidak lagi berwarna merah terang atau sudah berwarna putih kekuningan, maka itu menjadi tanda proses penyembuhan lapisan hampir selesai.
Kondisi ini mungkin sudah amnan bagi perempuan untuk melakukan hubungan intim lagi. Tapi jika kondisi vagina yang robek masih dalam proses penyembuhan, maka harus menunggu waktu lebih lama lagi untuk bisa berhubungan intim.

Tips untuk Istri.
Agar gairah seks segera kembali berkobar setelah masa nifas,berikut ini hal-hal bermanfaat yang bisa diiakukan:
  • Menjaga agar badan tetap sehat. Ingat badan sehat berarti hubungan seks juga sehat
  • Jaga kebersihan tubuh.
  • Makan makanan yang bergizi cukup,cukup berarti tidak berlebihan dan tidak kurang. Banyak makan sayur dan buah - buahan, supaya proses pemulihan berjalan baik.
  • Cukup istirahat. 
  • Olahraga secara teratur.
  • Hindari stres.
  • Hindari merokok dan rnengkonsumsi alkohol.
  • Lakukan perawatan diri.
Berbagai Masalah Hubungan Intim Pasca Nifas.
1. Kelelahan mengurus bayi.
   
istri kelelahan (fatig) mengurus bayi, wajahnya lelah dan kuyu, sikapnya tidak bergairah, penampilannya     kurang terurus, emosinya mudah meledak dan selalu tidur lebih cepat.
Cara mengatasi:
  • Lakukan sikap empati dan pengertian.
  • Bantu istri mengurus bayi. Anda pun akan ikut merasakan kelelahannya sehingga lebih berempati. Bila memang mendesak, usahakan pekerjakan pengasuh bayi untuk rnembantunya.
  • Tunjukkan kasih sayang Anda misalnya dengan perhatian, pelukan, kata - kata cinta, hadiah-hadiah kecil, sehingga kelelahannya terhibur dan gairahnya tumbuh lagi.
2. Suami cemburu dengan bayi.
Suami cemburu dengan bayi. Istri berjam - jam menyusuinya, bermain dan bercakap-cakap, istri mengagumi sang bayi dan topik pembicaraanya soal bayi melulu. Seperti tak ada waktu lagi untuk suami.
Cara mengatasi:
  • Bersabarlah. Jangan lampiaskan dengan marah, mencari gara-gara atau menunjukkan "persaingan" dengan bayi.
  • Ikut terlibat rnengurus bayi, agar Anda memahami mengapa istri begitu menyukainya.
  • Minta bantuan orang ketiga untuk mengingatkan istri bahwa bukan hanya bayi baru yang perlu perhatian dan cinta, tapi suami pun rnembutuhkan atensinya.
3. Gairah suami menurun karena trauma melihat proses persalinan.
Bayangan vagina istri saat mengeluarkan bayi, mematikan hasrat suami. Suami juga khawatir hubungan seksual akan menyakitinya.
Cara mengatasi:
  • Komunikasikan dengan istri mengenai perasaan tersebut.
  • Untuk meyakinkan Anda tidak menyakitinya, tanyakan apakah ia kesakitan saat berhubungan seks, apakah pemanasan sudah cukup dan apakah posisi tertentu membuatnya tidak nyamam  Kosultasikan dengan ahli bila masalah ini berlarut-larut.
4. Istri kesakitan saat berhubungan intim.
Cara mengatasinya: 
  • Pemanasan yang cukup. 
  • Memakai lubrikasi. Ini karena, trauma rasa nyeri saat bersalin dapat membuat istri cernas berlebihan. Rasa cernas menghambat pelumasan (lubrikasi).Akibatnya vagina kering, nyeri bahkan lecet akibat gesekan penis.
  • Bila ada sebab lain, misalnya infeksi pada dinding vagina (vaginitis) dan mulut rahim (servicitis) maka penanganannya adalah dengan mengonsumsi obat dari dokter.

No comments:

Post a Comment