Monday, May 6, 2013

Bijak Menghadapi Si Pemilih


Dengan sedikit siasat, perilaku anak yang suka memilih – milih makanan bisa diatasi.

Buah hati yang susah makan adalah salah satu masalah yang sering dihadapi ibu setiap hari. Anak – anak sepertinya lebih senang bermain daripada makan, hanya mau makan yang itu – itu saja, atau bahkan tidak mau sama sekali. Apa ya, penyebabnya?

Kuncinya: Jangan Panik
Kathy Santoro, Med, RD, LD, CSP, ahli gizi dari Cincinnati Children’s Hospital Medical Center, Amerika Serikat, berpendapat bahwa masalah picky eater (anak yang memilih – milih makanan) sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, karena anak – anak secara alami belajar menyukai dan tidak menyukai sesuatu. Bersikap pilih – pilih adalah salah satu bentuk kemandirian yang sedang mereka kembangkan, termasuk juga dalam memilih makanan. Namun ibu harus selalu memantau perilaku picky eater ini agar tidak berlarut – larut sehingga berisiko pada kesehatan si kecil.

Trik Menghadapi Si Pemilih
Agar acara makan bersama anak kembali menyenangkan, ada baiknya Anda lakukan hal – hal berikut ini:
  • Kuantitas nomor 2, kualitas nomor 1! Makanan dalam porsi besar belum tentu lebih baik daripada porsi kecil. Berikan porsi kecil pada anak, namun tetap dengan nutrisi yang seimbang.
  • Cicipi. Mungkin saja anak menolak makan karena rasany yang kurang enak.
  • Variasikan warna, bentuk, aroma, dan tekstur makanan.
  • Mau makan malam? Jika ia ingin makan roti atau sereal di malam hari, tidak salah Anda memberikannya.
  • Bersiasat. Campurkan brokoli yang diiris halus ke dalam saus spaghetti, atau parutan wortel ke dalam sup kesukaannya.
  • Hindari gangguan. Matikan TV selama jam makan, juga simpan buku – buku dan mainannya agar anak bisa berkonsentrasi pada makanannya.
  • Pastikan kebutuhan dengan suplemen yang tepat.

Bila kondisinya tidak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan bantuan yang lebih intensif.

No comments:

Post a Comment